Mengatur nafas sejenak, Taehyun lalu membaringkan tubuhnya di atas lantai ruang latihan yang dingin. Sangat melelahkan setelah ia mengambil kelas dance tambahan seperti apa yang ia katakan kepada pak Song tempo lalu.
Malam ini cukup dingin, Taehyun masih sibuk dengan latihannya sendiri di ruang dance. Menyempurnakan gerakan demi gerakan agar bisa menjadi lebih baik.
"Kau masih belum selesai juga?" Seseorang baru saja masuk ke dalam ruangan dan melihat Taehyun yang masih sibuk.
"Aku akan selesai sebentar lagi, kak Minwoo"
Orang itu Park Minwoo, seorang trainee yang seusia Yeonjun.
"Ini sudah larut malam. Sebaiknya kau segera kembali ke kamar, Yeonjun juga mencarimu tadi."
Minwoo melanjutkan kegiatannya yang hendak mengambil barangnya yang tertinggal di ruangan itu.
"Kak Yeonjun sudah ke kamar?"
"Sepertinya iya, aku tadi bepapasan dengannya saat dia mau membuka pintu kamarnya."
Taehyun hanya menganggukkan kepala dan segera bergegas membereskan barang-barang miliknya untuk kembali ke kamar dan beristirahat.
"Aku pergi dulu ya, Taehyun"
Munwoo keluar dari ruangan. Setelahnya Taehyun juga keluar dari ruang latihan itu.
Di lorong, Taehyun tak sengaja bertemu dengan seseorang yang menurutnya asing. Sepertinya dia adalah trainee baru. Dia sangat tinggi, lebih tinggi daripada Yeonjun.
Sesampainya di kamar Taehyun melihat Yeonjun yang sudah tertidur pulas di atas kasur. Taehyun langsung saja membersihkan dirinya dan merebahkan tubuhnya di atas kasur. Namun ia belum mau tidur. Taehyun mau menelpon keluarganya dulu.
Telepon tersambung, terdengarlah suara seseorang yang Taehyun rindukan.
"Anak ibu belum tidur?"
Taehyun tersenyum. Hatinya yang semula sedikit gelisah menjadi lebih tenang setelah mendengar suara sang ibu.
"Aku merindukan ibu"
"Ibu juga sangat merindukanmu. Apakah kau tidak libur?"
"Tidak. Aku sedikir sibuk, bu. Aku mengambil kelas dance tambahan agar kemampuan danceku bisa lebih baik dari sebelumnya"
"Kau sudah bekerja sangat keras, sayang. Jangan lupa istirahat yang cukup, ya! Jangan sampai sakit. Ibu akan sangat sedih kalau hal itu terjadi."
"Ibu jangan khawatir. Aku akan baik-baik saja. Aku punya banyak teman di sini. Aku janji akan makan dan istirahat yang cukup!"
"Bagus, ibu senang mendengarnya. Setelah ini kau harus segera tidur okey. Jangan sampai kelelahan. Ibu menyayangimu."
"Ibu juga tidur, ya... Aku juga sangat menyayangi ibu. Selamat malam"
"Selamat malam, sayang. Mimpi yang indah."
Setelah sambungan telepon terputus, Taehyun meletakkan ponselnya di atas nakas dan pergi tidur.
⭐
Paginya, Taehyun terbangun dengan tubuh yang terasa lebih segar dari kemarin. Sekarang ia sudah siap dengan seragam sekolahnya dan sedang duduk di meja belajar mengerjakan beberapa tugas yang belum selesai.
"Aku pikir kau sudah berangkat," ucap Yeonjun yang baru saja bangung dari tidurnya
"Aku harus mengerjakan ini dulu. Aku tidak bisa mengerjakan di sekolah karena ini tugas rumah"
KAMU SEDANG MEMBACA
STAR
Fanfiction"aku ingin menjadi bintang" Note: Walaupun cerita ini terinspirasi dari kisah hidup Taehyun dan member txt yang lain, tapi cerita ini fiksi ya guys... Happy reading!!