I Became a Mother of the Male Protagonist

••| 3 |••

Haii, sebelum masuk kedalam cerita silahkan Follow akun aku terlebih dulu ya, dan jangan lupa votmen nya

Follow akun Ig: @axcyq_ , @wattp_adpanda , serta akun Rp lain nya

Follow akun tiktok: @planet_stroberi

Peringatan: terdapat banyak typo, harap diberi tanda/maklum

Selamat Membaca><
•
•
•

"undaaa canciii, Ila datangg" seru suara anak kecil dengan nada cadel nya yang terlihat imut

Para pengunjung Cafe menoleh menatap gemas kearah bocah perempuan yang asik mengunyah coklat dari tangan nya nya

"Bunda disini" sahut Salsa lembut, lalu menggendong sang putri menuju kelantai atas

Yaps dia Salsa, dua tahun berlalu dengan sangat cepat, selama dua tahun ia mulai membangun cafe dengan nuansa modern ala anak kekinian

Selama dua tahun terakhir juga ia mempunyai sahabat, sahabat satu-satunya.

Dan untuk putri nya sekarang ia tumbuh sehat, cantik, pintar dan tentu saja bandel. Ia tak menyangka ia bisa membesarkan sang putri seorang diri.

"Seru gak jalan bareng onty Isha?" Tanya Salsa gemas

"Seluu unda, onty beliin ila banyak makanan" jawab Kira or Ira dengan antusias, Ira adalah nama panggilan dari Salsa

"Sha, sorry ya ngerepotin buat jaga Ira" ucap Salsa tak enak

"Ah elah santai aja ca, lagian Ira udah aku anggap anak aku sendiri" ucap Daisha Wa Maheswari, Sahabat Salsa yang barbar namun cantik itu. Ia berasal dari keluarga sederhana tak kaya dan tak juga miskin, ia juga bekerja dicafe milik Salsa sebagai asisten pribadi nya

"Oke lah, makan sana kamu belum ada makan kan" suruh Salsa membuat Isha mengangguk

"Gu-aku pergi dulu ke bawah ntar kesini lagi jagain Ira" celetuk Isha sebelum pergi

Hampir ia keceplosan, keduanya memang sepakat menggunakan aku kamu saat dihadapan Ira, karna Salsa tak ingin anak nya terpengaruh hal hal buruk dengan berbicara gaul, kec mereka sedang berdua barulah keluar bahasa gaul keduanya.

Setelah kepergian Isha, Salsa memandikan sang putri lalu menidurkan nya

"undaa" rengek Ira manja

"Iya sayang, bentar ya bunda buatin susu dulu" Salsa pun dengan telaten membuat susu untuk Ira

"Bobo yang nyenyak sayang nya bunda" kecup Salsa dikening sang anak, tak lupa memegang dot dan menepuk-nepuk pantat nya

Ceklek

"Udah tidur anak Lo" ucap Isha masuk lalu duduk disofa sedangkan Salsa duduk di kursinya mengerjakan berkas penghasilan cafe miliknya

"Hem, sha nurut Lo kita harus tambah orang gak sih?" Tanya Salsa

"Menurut gue sih yes, cafe Lo makin rame kita pasti kekurangan tenaga kerja" jawab Isha lalu duduk dihadapan Salsa