Hari telah larut, bahkan semilir angin dingin tak membuat dua manusia berpakaian serba hitam, beranjak dari rooftop gedung tak terpakai. Dengan beberapa MacBook yang menyala menampilkan beberapa rekaman CCTV.
Tepat di depan sana terlihat gedung pencakar langit yang masih banyak menyalakan lampu.
"Aku rasa ini tak akan berhasil" ucap Sean, dengan melihat ke arah monitor nya.
Ya mereka berdua adalah Sean dan Zhuocheng.
Malam ini adalah rencana mereka untuk mencuri Storage Necklace yang berada di ruangan CEO Bao'Co. Sebenarnya, bisa saja Sean meminta dengan baik-baik pada Yibo atau membelinya. Jika ia benar-benar ingin masuk ke dalam ruangan tahanan.
"Aku rasa kau bisa menggantikan ku untuk mencuri nya" kalimat Zhoucheng sukses membuat Sean melempar batu ke arah Zhoucheng. Tak peduli itu akan melukai nya atau tidak.
"Kau benar-benar ingin mengirim ku ke neraka, hah??" Mendapat serangan dari Sean membuat Zhoucheng marah.
"Maka dari itu, diam. Dan lakukan pekerjaan mu dengan baik! Atau aku sendiri yang akan mengirim mu ke neraka!!" Mendengar itu, Sean kembali diam, kenapa jadi dirinya yang terkena amuk. Seharusnya dirinya yang mengamuk!.
Melihat jika ruangan yang akan mereka tuju dalam keadaan renggang. Sean langsung menyuruh Zhoucheng untuk segera bergerak.
Sebelum itu, mereka memeriksa beberapa perlengkapan seperti alat komunikasi yang terpasang di telinga masing-masing. Dan alat untuk menyebrangi jalanan raya di bawahnya, tak mungkin jika Zhoucheng harus berlari ke bawah hanya untuk menerobos masuk gedung itu.
Mengharuskan menggunakan jalur udara, dimana tali pengait yang telah di lemparkan sebelumnya. Semua alat adalah benda yang di produksi oleh LX'COM, bahkan hanya dalam 1 malam mereka harus benar-benar mempelajari semua nya.
Ya setelah Sean menemukan kelompoknya tugasnya dan mengatakan bahwa untuk mulai minggu depan saja mengerjakan tugasnya. Sebenarnya Sean sangat tidak enak hati dengan ide itu, hanya saja bajingan tengik Xiaowen benar-benar merepotkan!
Ini gila!! Sean tau! Ia berharap semoga dewi Fortuna berada di pihak nya.
Zhoucheng telah berpindah, meninggalkan Sean sendiri di sana. Melihat Zhoucheng telah berada di rooftop sebaran sana, tak henti-hentinya ia meminta agar dirinya tidak mati di tangan Yibo.
"Bunny!" Mendengar panggilan dari earphone yang telah tersambung dengan Zhoucheng membuat ia kembali membuka matanya.
"Ya, kau hanya perlu memasuki ruangan Wang Yibo" Ucap Sean, kamera yang telah terpasang di badan Zhoucheng segera ia aktif kan. Setelah itu ia bisa melihat keadaan rooftop yang terkesan gelap di layar monitor nya.
Sialan, ini adalah pertama kalinya ia melakukan hal gila seperti ini! Lihat, di depannya telah banyak MacBook yang menyala menampilkan beberapa rekaman bahkan menampilkan beberapa website yang hanya seorang hacker yang tau.
"Berhati-hatilah, pastikan jika kau mengunakan otakmu" ucapan Sean yang di dengar oleh Zhoucheng hanya di jawab dengusan.
Di layar monitor nya terlihat Zhoucheng yang tengah mengidentifikasi pintu.
"Bunny, apakah kau yakin jika ini tidak menggunakan keamanan" mendengar kalimat Zhoucheng, dan melihat pintu di layar monitor nya. Sean yakin, jika itu hanya pintu biasa.
"Ya, ku rasa"
"Sialan, jangan bercanda di waktu seperti ini bodoh!"
"Jika kau tak yakin, maka kembalilah" tak mendengarkan jawaban dari Zhoucheng, ia kembali mengamati layar monitor yang tersambung dengan kamera.
KAMU SEDANG MEMBACA
I, Dare U [YiZhan]
FanfictionSean Xiao adalah mahasiswa tingkat akhir yang tengah dirundung oleh tugas. Dirinya harus rela berurusan dengan perusahaan terbesar di negara ini karena benda buatan nya sendiri. Misi Sean yang seharusnya mengambil kembali benda itu, malah menjerumus...