9:12:31:10

316 31 0
                                    

Dua manusia yang sedang berbincang di sebuah Coffee shop, di buat terkejut saat meja mereka di gebrak oleh pemuda manis.

"Whutt the!! Perhatikan sikapmu Dude!!" Sentakan dari Sean membuat beberapa mata pengunjung memperhatikan mereka. "Maafkan aku, tadi aku tersandung!" Melihat manusia yang baru saja meminta maaf itu duduk di kursi kosong di sampingnya membuat Sean menyerit heran.

"Ck! Maafkan dia Sean, dia adalah orang yang ku bicarakan" mendengar itu membuat Sean menatap sinis manusia di sampingnya. "Zhai XiaoWen, salam kenal Sean Xiao"

Melihat tangan yang terulur padanya, membuat dirinya hanya mendengus. Dengan kesal ia menjabat tangan kecil milik pria itu "Sean! Ku harap aku tak akan mengenal mu lagi!"

Setelah berjabat tangan, Sean segera menarik tangannya lagi. "Lalu, ada apa kau menyuruhku untuk menemui mu. Lagi pula, benda yang kau punya itu bukan lagi miliki ku! Itu punya dia, dia yang menjualnya pada mu kan!" Pernyataan Sean membuat Zhoucheng manusia yang di tunjuk Sean meringis.

"Ah, soal itu. Aku tau jika Zhoucheng telah mencurinya darimu. Tapi pertemuan ini aku tak ingin membahas tentang penemuan mu. Ini lebih tentang aku ingin meminta bantuan mu" Mendengar apa yang Xiaowen ucapkan membuat Sean menyerit tak paham.

"Maksudmu"

"Kita pindah dari sini" ucapan pemuda manis itu, membuat Sean menatap tak suka.

"Kenapa? Disini saja sudah cukup aman bagiku!!"

"Turuti saja Sean!"

Melihat keduanya telah beranjak pergi, membuat Sean akhirnya mengikuti kemana mereka itu pergi.

Ketika mereka telah menjauh dari kafe yang awal mereka tempati, kedua manusia itu memasuki ruko, Sean semakin dibuat  kebingungan. Pasalnya ruko yang mereka masuki ini sama seperti ruko lainnya, tak berpemilik.

Selama Sean melewati jalanan ini, ia selalu saja mengira jika ruko-ruko ini sama sekali tak ada pemiliknya.

Tak ada yang spesial dari ruko ini, di lihat dari luar pun Sean tau jika ruko ini kosong. Bahkan sepertinya banyak makhluk kecil hidup disini.

"Sebenarnya kita mau apa disini?" Pertanyaan Sean bagai angin lalu untuk dua manusia di depannya. Bahkan Zhoucheng yang biasanya berisik pun sekarang diam mengikuti pria manis itu.

Saat mereka akan memasuki ruangan di dalam ruko itu, Sean melihat pria manis itu seperti menempelkan tangannya di sisi pintu.

Sean di buat familiar dengan alat itu. "Salah satu alat mu, sangat menakjubkan kan" pantas saja Sean merasa familiar. Salah satu Fingerprint lock sensor  ciptaan nya!

Tak lama Sean melihat jika pintu itu terbuka dengan sendiri.

"Wow" gumaman Sean terkagum, saat dirinya telah memasuki ruangan itu. Ia tak ada hentinya bergumam, seakan dirinya adalah orang kuno yang baru saja melihat ruangan penuh dengan komputer dan barang elektronik. Terlihat seperti ruangan laboratorium berisikan elektronik!

"Silahkan duduk, aku akan membuatkan kalian minum" mendengar perintah itu, Zhoucheng segera menarik Sean yang masih berdiri di ambang pintu untuk duduk di sofa.

Ruangan yang di penuhi cahaya biru dengan beberapa cahaya dari perpaduan merah dan hijau sungguh membuat Sean terpesona.

" Aku jadi punya rencana untuk membuat ruangan dengan tema RGB seperti ini. Sangat cantik"

"Berhentilah bersikap seakan dirimu sangat miskin!" Mendengar kalimat dari mulut Zhoucheng membuat Sean mendelik tajam.

"Sialan!!"

I, Dare U [YiZhan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang