Flashback
Aku meremat kertas yang aku pegang sebelum menunggu kepulangan si leader TXT.Melepaskan kegeraman dekat kertas yang tidak bersalah itu.
Pintu terbuka sehingga menghasilkan bunyi.Aku segera bangun dan berdiri di depan pintu itu.
Terlihatlah seorang Soobin yang baru pulang berserta senyuman yang memperlihatkan lesung pipitnya itu.
Aku ingin merobek senyuman palsu itu.
Aku cuba bersikap tenang sebaik mungkin.Membalas senyumannya juga.
"Hyung,pergi mana?"Soal ku sebagai soalan yang pertama.
"Aku gi supermarket tadi."Jawabnya tenang.
"Buat apa?"
"Beli baranglah."
"Beli pisau?"Soalku untuk memancingnya.
"Apa kau merepek,aku nak beli daging tapi habis."
"Jadi,hyung akan guna daging Yeonjun?"
Soobin membesarkan mata.Dia nampak terkejut tapi cepat-cepat menghilangkan reaksi itu.
Tangannya mengenggam bahuku."Kau ok tak Kai?"Tanyanya dengan nada yang dibuat-buat prihatin.Ingin sahaja aku terus menumbukannya,acah-acah tahu?
"Kau yang ok ke tak?!"Soobin lagi-lagi terkejut.Aku memang dah takde sopan santun dah dengan dia ni.
"Taehyun mana?"Soal Soobin.Wajahnya terlihat panik.
Aku hanya diam.
"Y..yeonjun mana?!"Pekiknya tiba-tiba.
"Dia mati."Jawabku straight to the point.Malas berbasa basi lagi.
"Ha?!Kau biar betul?"Soobin bereaksi terkejut.
"Cih,apahal dengan reaksi kau?"
Soobin mengangkat keningnya.
Aku menunjukkan kertas di tepat depan si talam dua muka itu.
Soobin membesarkan mata.Dia ingin merampas sebelum aku menarik cepat kertas itu kebelakang supaya dia tidak berkesempatan untuk merampasnya.
"B-Bagi akulah!"Teriaknya.
"Taknak kenapa kau beria nak benda ni!?"
"Sebab ada nama aku."
YOU ARE READING
Hari Jadi {✓}
Mystery / Thriller⚠Mengandungi sedikit carutan dan adengan keganasan Bukan salah Hueningkai,kalau dia tak pernah faham dengan maksud ayat Soobin. "Kai,kau pernah terfikir tak?" "Kalau TXT yang sebenar bukannya berlima." Tapi,Hueningkai menyesal dengan dirinya sendiri...