Chapter 1

8.9K 319 50
                                    

Di sebuah kelas,seorang lelaki berambut hitam sedang duduk menyendiri di dekat tempat duduk pojok di belakang.

Pria berparas manis itu tampak tidak terganggu akan suasana kelas yang bising.Dan para siswa dan siswi di sana juga tampak tidak begitu mempedulikan keberadaan pria berparas manis itu di dalam kelas.

Bagi mereka,kehadiran pria manis itu bagaikan tidak wujud.Dan pria manis itu pula tampak tidak ingin turut serta dalam perkumpulan siswa dan siswi disana.

Pria itu adalah Moon Yangyang,pria manis asal Taiwan tapi berpindah ke Korea.Yangyang sendiri punya darah Korea karena sang ibu adalah orang asli Korea manakala sang ayah pula berdarah Taiwan.

Kedua orangtuanya meninggal dalam naas kecelakaan pesawat semasa mereka hendak ke luar negeri 5 tahun yang lalu.

Yangyang sendiri berasal dari keluarga berada dan dulu dia sentiasa disanjung tinggi di sekolah itu dulu.Tapi setelah kedua orangtuanya meninggal dan perusahaan sang ayah telah jatuh bangkrut,semua siswa dan siswi disini berubah seratus peratus.

Tiada lagi pandangan memuja dari para siswa dan siswi disana.Tiada lagi pandangan ajakan pertemanan dari mereka semua.

Pada mulanya Yangyang juga tidak menyangka jika para siswa dan siswi di sekolahnya berubah seratus peratus.Waktu itu Yangyang benar benar sedih dan kecewa sehingga menangis berhari hari karena banyak orang tampak menjauhi dirinya.

Tapi lama kelamaan Yangyang sadar jika mereka semua itu sebenarnya tidak ikhlas berteman dengannya tapi karena dirinya yang dulu berasal dari keluarga berada.

Suasana kelas yang tadi bising bagaikan di pasar,mendadak menjadi sepi di dalam kelas itu.Yangyang tampak tidak ingin mengetahui sebab kenapa suasana kelas menjadi sunyi.

Dan dia tampaknya sangat senang karena akhirnya dia bisa mengulangkaji pelajaran tanpa mendengar bunyi bising.

"Baiklah anak anak,saem ingin kalian duduk di tempat kalian masing masing...."

Rupanya suasana kelas yang tadi bising berubah senyap karena kehadiran sang guru.

Sontak para murid kembali ke tempat mereka masing masing setelah mendengar arahan dari sang wali kelas.

"Saem yakin kalian pasti tahu bukan karena apa saem ke sini,"ucap sang guru sambil menatap satu persatu anak muridnya.

Seorang gadis berambut hitam pendek separas bahu mengangkat tangannya.Sang guru menunjuk gadis itu.

Siswi itu berdiri dari duduknya.

"Karena ada anak baru,bukan?"teka siswi itu.

Sang guru tersenyum sembari mengangguk.Mengiyakan kata kata siswi itu.Siswi itu tampak tersenyum senang karena tekaannya benar.

Suasana kelas mulai kembali bising apabila mendengar akan ada anak baru yang masuk ke kelasnya.

"Saem,apakah anak baru itu seorang gadis?"tanya seorang siswa bernama penuh Wen Junhui tapi lebih senang dipanggil Jun.

Sang guru menghela nafas mendengar pertanyaan itu.

"Apa kau tidak punya pertanyaan lain selain itu?"kata sang guru.

Seisi kelas mentertawakan siswa bernama Jun itu dan lelaki itu hanya tersengih busuk menatap sang guru.

"Baiklah,saem tidak ingin membuang masa.Saem akan mempersilakan anak baru itu untuk masuk."

Sang guru memanggil sebuah nama dan tidak lama kemudian,seorang lelaki tampan masuk ke kelas tersebut.

Para siswi di dalam kelas itu berteriak histeria karena siswa itu kelihatan tampan.

Cry For Me(KunYang)🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang