RAPAT

223 26 7
                                    


Aku tertunduk gugup, tidak nyaman.
Dia datang mendekat menghampiri tepat didepanku, duduk dan..

"Anda kepala tim Lee Ji eun dari Lee bom door lock kan? "tanyanya masih dengan ekspresi dingin

" Senang berkenalan dengan anda, perkenalan cukup sampai disini" dasar manusia kutub dingin...

"Saya... Juga senang berkenalan dengan anda" 💜

Apa-apaan ini, dia benar2 tidak mengenaliku atau sedang berpura pura, entahlah...

"Saya rasa 'senang berkenalan' sedikit berlebihan" Sindirnya

"Saya kira orang yg bertanggungjawab sudah berumur, ternyata masih muda"

Fuih..... Lega. Ternyata dia tidak mengenaliku, untung saja

"Yak.. Karena kepala tim yoongi sudah datang kita mulai saja rapatnya" 🐯

"Silahkan" 🐱

"Ah.. Ah.. Baik" 💜masih saja aku gugup

Bagaimana tidak gugup 2 mantanku sekaligus ada disini,,

Rapat berjalan dengan nyaman, walau sering kulihat yoongi menatap tajam dengan dinginnya.

"Lee ji eun, Alumni jurusan desain furnitur universitas HanGuk" Tiba-tiba yoongi bertanya..

".... Iya"
"Rupanya anda lulusan dari kampus yg bagus" Kenapa dia tiba-tiba bertanya begitu, sebenarnya dia itu ingat padaku tidak sih,.
Membuatku cemas saja "benar-benar gila" Lee ji eun. Apa yg dipikirkannya dengan muka dingin datar itu....

Drrrtttt.... Drrrrrttttt (suara dering ponsel)

Ternyata suara ponsel taehyung...
Segera taehyung mengambil ponselnya hendak menjawab panggilan.

"Maaf, saya mendapat telepon penting"
"Kepala tim ji eun, apa anda bisa menunggu sebentar saja? "Tanya taehyung kepadaku

" Ah.. Ya, silahkan "

"Saya benar-benar minta maaf, saya akan kembali" Ucap taehyung sambil pergi keluar meninggalkan ruang rapat.

Hanya ada aku dan yoongi diruangan, terasa canggung tidak ada percakapan diantara kita berdua, yoongi sibuk membolak-balikan berkas dengan serius. Dia juga masih seperti dulu jarang bicara jika tidak ada yg penting,membosankan.

"Berani2nya kau bilang 'Mati aku' di depanku" Ucap yoongi tiba-tiba, masih dengan menatap berkas2nya tanpa melihatku..

Deg..

"Mulutmu masih kasar,ji"

Aku gemeteran ketakutan
"Apa? " Jawabku singkat

Matanya melirik tajam kearahku, tajam seolah ingin mencabik-cabik.

"Kau pikir aku tidak akan mengenalimu?"

"Kenapa kau berpikir begitu? " Ucapnya sambil tangan dia topang kedagu dengan senyum sinisnya kearahku...

"Lee ji eun"
"Kenapa kau berpikir begitu? "

Gleekkk.... Aku menelan ludah, apa yang harus aku katakan. Situasi macam apa ini...

"Anu... Itu karena kita cuma pacaran sebentar" Gk tau lagi harus jawab apa, memang kita hanya pacaran sebentar gk sampai 1 minggu, mungkin.

"Dari banyaknya yg berhubungan denganmu, aku hanya salah satunya" Ucap yoongi dgn wajah sedih sayu..

"Aku tidak berhubungan dgn banyak orang.tapi mungkin kau menganggapku begitu.. "💜

" Iya.. Memang"ketus yoongi

PARA MANTANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang