Masih terasa canggung tanpa berbicara.
Akhirnya aku perkenalkan yoongi, sebagai kepala tim di lapangan."Ya ampun, kepala tim yoongi"
"Terimakasih sudah datang jauh-jauh kemari" ucap Ayahku sambil membungkukkan badan memberi hormat."Tak perlu sungkan begitu" jawab yoongi juga dengan membungkukkan badan,terlihat jelas dia gugup.
"Anu... Saya juga mohon.... " sebelum yoongi selesai berucap taehyung datng dengan mobilnya.
Dengan gaya CEO yg parlente taehyung turun dari mobilnya, sambil tersenyum dengan ceria.
"Ji eun" panggil taehyung
Raut muka yoongi langsung berubah, masam, marah.
"Kepala tim yoongi?" Ucap taehyung kaget melihat yoongi pagi-pagi sudah ada dirumah ji eun.
"Kenapa kepala tim yoongi datang secepat ini? "
Situasi macam apa ini, mereka terlihat seperti hendak baku hantam, saling pandang tanpa mengalihkan pandangan.
"Saya salah melihat jam" jawab yoongi asal
"Bagaimana ya, saya dan ji eun sudah janjian akan sarapan bersama" tukas taehyung seperti ingin memanas-manasi.
Yoongi kaget mendengar penuturan taehyung, dia mencoba terlihat tenang."Saya juga belum sarapan" jawab yoongi dengan tatapan tajam kearah taehyung.
"Baguslah, kalau begitu kita sarapan bersama" jawab taehyung dengan entengnya, tersenyum penuh arti.
Jieun tidak mengerti situasi yang ada didepannya ini,,
Taehyung mencoba menawarkan apa yang akan dimakan kepada yoongi, agar dia lebih dulu memilih. Yoongi menatap kearah ji eun dan taehyung secara bergantian. Ji eun mengambilkan minum untuk taehyung kemudian untuk yoongi juga."Ini minuman untukmu" Sambil ji eun meletakkan gelas didepan yoongi.
"Oh.. Terimakasih"
"Apa kalian saling mengenal?" Tanya taehyung tiba-tiba kepada yoongi yang membuat ji eun tersedak minumannya."Saat kuliah kami pernah pacaran" Kudengar yoongi menjawab dengan lirih, yang hanya didengar olehku. Langsung saja aku....
"Kami seangkatan di kampus" Teriakku yang membuat yoongi melirik tajam kearahku.
"Oh.. Begitu"
"Saya dan ji eun lulus dari SMA yang sama" Ucap taehyung."Saya tau" jawab yoongi datar
Makanan telah dihidangkan, yoongi melamun masih memikirkan apa yang ji eun tadi katakan, mengapa dia tidak mau sampai taehyung tahu kalau mereka pernah berpacaran. Sambil sesekali memperhatikan ji eun dan taehyung yg tertawa bersama. Tidak bisakah kamu juga tertawa sebebas itu didepanku ji...
Setelah makan, yoongi memilih keluar terlebih dahulu. Sampai taehyung berkata
"Apa anda punya pemantik?"tanya taehyung.
Belum sempat yoongi mengambil pemantik disaku celana ucapan ji eun menghentikannya.." Direktur taehyung, anda merokok?"tanya ji eun
"Ya, kau benci bau rokok?"
"Ah... Iya, tapi untuk anda tidak apa-apa" jawab ji eun sambil tersenyum manis.Melihat itu yoongi hanya bisa diam,dia berpikir ji eun tidak suka bau rokok berarti dengan dirinya juga,, yoongi suka merokok. Apa ada hubungannya dengannya.
"Jangan terpengaruh hal-hal yg belum pasti" monolog yoongi
Mereka keluar dari restoran bersama, yoongi jalan lebih dahulu.
Kaki ji eun tiba-tiba terpeleset..
"Ah..... " teriak ji eun
"Ohh... JI EUN"Kyaaaa.....
Yoongi yang mendengar suara ji eun teriak, segera dia menoleh ke belakang, tanpa tau....
Dukk...
Deg... Deg... Deg.... Deg...
"Ji eun" lirih yoongi yg memanggil nama ji eun dengan lembut, ji eun jatuh tepat didada yoongi.... memeluknya. Ketika sadar, yoongi....
"Apa-apaan kau" bentak yoongi
Ji eun yang tak tau jalan pikirannya yoongi hanya bisa diam, menjauh. Dia melihat yoongi yang berlalu pergi meninggalkannya.
Sampai suara taehyung menyadarkannya,,"Ji, kamu tidak apa-apa?" tanya taehyung
"Apa kakimu terkilir?""Tidak apa-apa, kepala tim yoongi menangkap saya"jawabku sambil melihat yoongi yang telah pergi menjauh.
" Ternyata dia bisa memanggil namaku dengan lembut"batin ji eun
"Ayo kita pergi" ajak taehyung
"Ya"Skip
Sampai di depan rumah ji eun, langsung ji eun pamit untuk masuk kedalam.
"Sampai jumpa lagi oppa"
"Ya, sampai besok. Da.. "Taehyung pergi meninggalkan rumah ji eun menuju kantor, di kantor taehyung berpapasan dengan yoongi.
"Sepertinya kalian tidak akrab" tiba-tiba taehyung bertanya kepada yoongi.
Yoongi menahan amarah dengan penuturan taehyung, dia mengepalkan tangannya."Bukan urusanmu!!" jawab yoongi dingin.
"Heh.. " Ejek taehyung berlalu pergi begitu saja.
Yoongi hanya menatap penuh kebencian, kita lihat saja nanti.
Makin gk jelas aja gak sih????
Komen dong💜💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
PARA MANTAN
Short StoryBukan cuma 1,tapi 2 mantan yang bersamaan ditempat yg sama. Kisah Lee jieun dimulai dengan mantan yang dulu merupakan cinta pertama dan mantan satu lagi yang membencinya. jika sudah begini.... apa yg harus jieun lakukan?!