UNGKAPAN PERASAAN

154 22 7
                                    

Kafe

Jieun yang hendak pergi dari tempat duduknya,
"Aku harus pergi" ucap jieun
"Apa dia sudah datang" Tanya yoongi yang hanya di jawab gelengan oleh jieun.

"Bisakah kamu temani aku disini, 30menit" pinta yoongi, yang kenapa jieun tidak bisa menolaknya dan jieun kembali duduk.

Selama 30 menit tidak ada pembahasan yang serius semua tentang kehidupan mereka setelah mereka berpisah.

"Sudah malam sebaiknya aku pulang, taehyung juga sepertinya lupa kalau aku menunggunya"ucap Jieun bernada sedih
"Baiklah,, ayo aku antar"
"Gak usah, aku bisa pulang sendiri"
"Ayolah ji,, ini sudah malam biar aku antar" pinta yoongi meyakinkan.
"Hemmm....." Jieun akhirnya mengangguk setuju

Jieun diantar pulang yoongi naik mobilnya, selama perjalanan hening tidak ada yang berbicara, jieun hanya melamun.
Hingga mereka sampai di depan rumah jieun.

Jieun yang hendak membuka seatbelt tetapi tidak bisa..
"Yoon.. Bisa bantu bukakan ini?" Pinta jieun sambil menunjukkan seatbelt yang susah dia buka.
"Heemmm" jawab yoongi dengan mengangguk.

Yoongi yang membantu jieun membuka seatbelt, tersadar wajah mereka terasa dekat. Mata mereka saling bertemu, mata yoongi mengarah menuju bibir pink jieun hingga....

"Cupppp..... "Bibir mereka bertemu

Otak jieun mendadak membeku, tapi dia dapat merasakan sentuhan bibir yoongi yang hangat dan lembut.

Selama beberapa saat yoongi terdiam merasa jieun tidak menolak ciumannya.
Lalu dengan hati-hati ia menyelipkan lidahnya diantara bibir jieun

Jieun masih tidak memberikan reaksi apapun, kecuali ia semakin mendekatkan diri ke yoongi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jieun masih tidak memberikan reaksi apapun, kecuali ia semakin mendekatkan diri ke yoongi. Yoongi semakin bersemangat menarik jieun ke dalam pelukannya,, yoongi juga semakin memperdalam ciumannya.

"Aaaahhhh".... Suara jieun terdengar

Yoongi terus menyesap bibir jieun yang menurutnya terasa manis, jieun menjeda ciuman mereka namun yoongi kembali menautkan bibirnya ke bibir jieun dengan buas.

Ciuman yang menggairahkan itu mampu membuat jieun melupakan hal lain, ia hanya fokus menikmati ciuman mereka.

" Ji... Aku sangat mencintaimu"ucap yoongi saat ia melepaskan ciumannya.

"Bahkan selama 9thn aku tidak bisa melupakanmu"

"Yoon,Aku...."belum sempat jieun menjawab

Yoongi kembali mencium Jieun, kini bibirnya bergerak menuju leher jieun... Meninggalkan tanda disana.jieun hanya bisa pasrah, tak tau kapan yoongi akan melepaskan ciumannya.

Ciuman yoongi semakin liar, diselingi permainan lidah itu membuat jieun makin kehilangan kesadaran.

Sudah berapa banyak mereka berciuman, dalam sekejap jieun mendorong yoongi melepas ciuman mereka.

PARA MANTANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang