Sebagian di publish ulang!!
ʟᴇᴀᴅᴇʀ ʙᴜᴋᴀɴ ꜱᴇᴍʙᴀʀᴀɴɢ ʟᴇᴀᴅᴇʀ!
Ketika ketua geng terkenal akan menjadi seorang ayah!!
Bagaimana jika seorang Sagaragas Altair Galaksa, leader ASTEROID GANG- cowok berperawakan tinggi, hidung mancung, alis tebal, dan mat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gimana? Udah beres?" Tanya gadis itu pada laki-laki di hadapannya itu.
Laki-laki itu mengedikkan bahunya. "Maybe," jawab laki-laki itu.
"Lo gimana sih, udah belum?" Kesal gadis itu, sebenarnya ia malas melihat laki-laki di depannya itu namun laki-laki itu sama jahatnya dengan dirinya membuatnya meminta bantuan pada laki-laki itu.
"Santai dong, udah dong. Sebenarnya gue mau ikutan gabung, ya cuman gue masih ada urusan," kekeh laki-laki itu.
Gadis dihadapannya itu memutar bola matanya dengan malas, ia malas mendengar omong kosong laki-laki itu.
"Gue nggak peduli," decak gadis itu.
"Lagian lo berhenti aja ngejar dia nggak guna cowok kayak dia," tutur laki-laki itu dengan nada yang kelewatan santai.
"Lo yang nggak berguna," desis gadis itu. Laki-laki itu menatap gadis didepannya dengan senyum smirknya. "Ohh ya? Kalo gue nggak berguna. Ngapain minta bantuan ke gue?" Tanya laki-laki itu.
"Lo kira gue nggk tau Lo punya dendam kesumat sama dia? Kalo lo hancurin cewek itu. Otomatis dia juga bakalan hancur, kalo gue nggak bisa milikin dia ya orang lain juga nggak boleh milikin dia," jelas gadis itu. Ia tak akan membiarkan siapapun mendekati Saga.
"Ck, selanjutnya apa?" Tanya laki-laki itu. Seraya menatap gadis didepannya yang tengah menatapnya dengan tatapan tak terbaca.
"Liat aja nanti."
oOo
"Bisa jelasin?"
Semua menoleh ke arah Alaric, Saga menatap laki-laki itu dengan sebelah alisnya yang dinaikkan.
"Siapa lo nanya-nanya," ketus Saga, Alaric tertawa masam ia berdecih. Saga memang dari dulu tak berubah, ia akui itu.
"Gue? Gue siapa? Gue sepupunya Raisa, mau apa lo?" Saga terkejut dengan penuturan Alaric, tetapi tidak dengan anggota asteroid, Freya, dan Alana. Mungkin saat di gudang tadi, Saga tidak begitu jelas mendengar apa yang di ucapkan oleh Alaric hingga laki-laki itu kini kaget Alaric adalah sepupu dari Raisa.
"So, tadi gue liat di gudang Raisa kesakitan terus megang perutnya, katanya keram, pertanyaan gue cuma satu dia sakit apaan sampe kayak gitu heh?" Tanya Alaric.
Raisa memandang sepupunya itu dengan cemas, bisa mati dia jika Alaric tau, tapi lambat-laun Alaric akan mengetahuinya, beberapa menit menunggu jawaban, Alaric terkekeh mengapa tak ada yang mau bersuara.