ALGORITMA 24

115K 10.1K 330
                                    

"Lo tau kan, Lo bakalan di jodohin?" Tanya Alaric

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo tau kan, Lo bakalan di jodohin?" Tanya Alaric. Raisa mendengus, mengapa Alaric mengingatkan dirinya mengenai perjodohan itu.

"Iya gue tau," jawab Raisa.

"Lo tau tapi... Tapi Lo hamil anaknya si Saga? Sehat Lo?" Cecar Alaric. Ia tak habis pikir dengan sepupunya itu.

Raisa menatap tak suka pada Alaric. "Kan gue bilang ini di jebak, kalo nggak di jebak gue juga nggak bakalan mau," ujar Raisa dengan geram.

"Trus gimana? Bokap Lo udah tau soal ini?" Raisa mengatupkan bibirnya, bagaimana caranya ia memberitahukan papanya soal ini. Sudah di pastikan Raisa akan di marahi habis-habisan oleh papanya.

"Shitt, gue belum ngasih tau papa," gumam Raisa, namun masih bisa di dengar oleh Alaric.

"Tapi jangan ngasih tau papa dulu, biar gue aja," lanjut Raisa. Wanita itu mengusap wajahnya dengan kasar, ia belum siap untuk memberitahu papanya.

Alaric sendiri merotasikan matanya, sialnya ia juga yang akan membantu sepupunya untuk menyelesaikan masalah ini.

"Kandungan lo berapa minggu?" Tanya Alaric pada Raisa, wanita itu melirik perutnya yang masih rata lalu menggeleng tak tau.

Alaric tertawa hampa. "Ha... Ha... Hah... Bahkan lo sendiri nggak tau kadungan lo berapa minggu?" Sungguh Alaric marah akan hal ini, terlebih lagi sepupunya itu tak tau kadungannya itu berapa minggu.

"Ya... Mungkin se... Sebulan," ucap Raisa, pasalnya ia melakukannya bersama Saga sebulan yang lalu dan itu saat masa suburnya.

"Ck, gue keluar," setelah mengatakan itu Alaric berjalan keluar ruangan. Ia menatap mereka yang masih berada di depan ruangan Raisa, tatapan laki-laki itu jatuh pada Saga.

Saga menatap Alaric dengan wajah datarnya. "Gue mau ngomong sama lo," suara Saga membuat mereka menatap laki-laki itu dengan tatapan bertanya-tanya.

"Sama gue?" Tanya Lintang.

"Alaric," mereka mengenyit, ada apa dengan Alaric. Laki-laki itu menatap Saga dengan bibir melengkung ke atas.

"Gue juga mau ngomong sama Lo," balas Alaric. Mereka menatap kedua laki-laki itu, dengan penasaran.

"Ikut gue," ucap Saga, ia kemudian menjauh dari teman-temannya, Alaric mengikuti langkah Saga dari belakang.

"Trus kita gimana?" Tanya Bima. Alana dan Freya tanpa berbicara banyak langsung masuk ke dalam ruangan.

"Masuk ke dalam ruangan Bu bos aja," jawab Samudra, mereka akhirnya memilih masuk ke dalam ruangan mengikuti dua gadis itu.

𝗔𝗟𝗚𝗢𝗥𝗜𝗧𝗠𝗔 (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang