Color Rush Versi (Jaywon). [TAMAT]

Ep 1

Namaku Yang Jungwon, hari
Ini aku dan tanteku harus kembali pindah ke tempat yang baru, aku tidak masalah dengan hal itu karena aku adalah seorang mono.

(Mono: orang yang dunianya hanya bisa melihat warna abu-abu)

Dan aku tidak pernah memiliki teman dimanapun aku tinggal, aku menjaga jarak dari semua orang terutama dari probe, aku menikmati hidup seperti ini dan tidak menginginkan bertemu dengan probeku.

(Probe: orang yang bisa membuka warna untuk mono, intinya probe adalah obatnya mono jadi jika mono ingin melihat dunia yang penuh warna seorang mono harus punya seorang probe di sisinya.)

Akhir akhir ini banyak sekali kasus penculikan atau pembunuhan yang di lakukan seorang penderitaan mono, mereka yang begitu menginginkan hidup dengan melihat warna selain warna abu, mereka begitu terobsesi pada probenya. Maka dari itu aku menghindari pertemanan agar aku tidak menjadi seorang monster. Aku tidak ingin terobsesi dengan seorang probe.

Menurutku seorang mono tidak boleh bertemu dengan probe.

"Hoahhmmm.. Kenapa kau menonton hal seperti itu"  Soojin imo terbangun dari tidurnya dan langsung mematikan siaran televisi yang sedang aku tonton. Aku refleks melihat ke arahnya yang sedang meminum air putih yang ada di meja. Lalu mataku terpokus pada sebuah aplop dan aku membacanya ternyata itu adalah surat pengajuan perpindahan siswa

"Aku harus pindah sekolah lagi?" tanyaku sambil melihat ke arah Soojin imo.

"Yah.. Kali ini ke sekolah khusus laki laki" ucapnya.

"Bukan ke sekolah campuran?" tanyaku lagi.

"Kenapa? Kau keberatan? Atau ada hal lain?" tanya imo.

Aku kembali pokus pada lembar itu, aku mengerti alasan Soojin imo memindahkanku ke sekolah lain adalah gara gara diriku yang berkelahi dengan seseorang yang mengejek kondisiku. Jadi kali ini aku harus pindah ke sekolah baru.

Esoknya, aku di antar oleh Soojin Imo ke sekolah baruku, di dalam mobil dia bercerita tentang seseorang yang menentang profesinya sebagai reporter yang mencari kasus tentang mono.

"Imo, kau harus berhati hati. Imo tidak tau situasi apa dan orang macam apa yang sedang imo hadapi"

"Maka dari itu alasanku tetap menyelidikinya" ucapnya yang masih tetap pokus pada jalanan.

Aku hanya mentap ke arahnya, sebenarnya ibuku seorang mono tapi imo bukan seorang mono. Ibuku sudah lebih dari 4 tahun ini menghilang ntah kemana? Kasus menghilangnya ibuku ini di brengi dengan kasus menghilangnya beberapa mono lainnya.
Dan semenjak itu Imo slalu mencari tau tentang semua kasus mono untuk mencari Ibuku juga.