2

332 39 2
                                    

Jieun Pov

Hari ini hari liburku yang kuhabiskan hanya dengan tidur seharian, aktifitas yang selalu aku lakukan jika aku tidak berkerja. Kalo saja perut sialanku tidak beronta meminta diisi makanan, pasti aku masih tertidur dengan mimpi indahku. Membuka mata kulihat jam sudah menunjukkan pukul 5 sore. Sial. Ternyata perutku benar-benar harus segera diisi pantas saja dia mulai memberontak didalam sana. Bangun, aku melangkah gontai kedapur untuk memasak makananku, kepalaku pening apa karna efek minuman semalam ato karna memang aku belum makan. Entahlah. Selesai makan aku mengecek ponselku dan ternyata tidak ada notif apapun. Syukurlah. Aku memutuskan untuk melanjutkan tidur indahku lagi.

Deringan ponselku yang terus-menerus berbunyi mulai mengganggu tidurku. Mengerang pelan aku mengambil ponselku diatas nakas dan melihat id pemanggil madam go tertera jelas dilayar ponselku. Membuang nafas kasar aku menerima panggilan tersebut.

"Yes mam." Ucapku malas

"Ji bisakah kemari kita benar-benar kedatangan tamu penting dan aku membutuhkanmu."

"Tapi mam --- ." Belum sempat aku melanjutkan perkataanku madam go sudah menyelanya duluan.

"Ji aku benar-benar membutuhkanmu, segeralah datang." Mendengar perkataannya yang seolah berubah menjadi perintah mau tak mau aku harus ke club dihari liburku. Aku juga masih memerlukan pekerjaan itu untuk saat ini. Aku menghembuskan nafas kasar.

"Iya aku segera kesana." Langsung saja aku mematikan panggilan ini, melihat jam yang ternyata sudah menunjukkan pukul 10 malam membuatku kaget ternyata aku tertidur cukup lama. Bersiap-siap sekitar 1 jam lalu melangkah keluar meninggalkan flat kecilku ini menuju ke club.

 Bersiap-siap sekitar 1 jam lalu melangkah keluar meninggalkan flat kecilku ini menuju ke club

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku tidak menggunakan gaun seperti biasa. Melangkah percaya diri aku masuk dengan menampilkan wajah yang dingin seperti biasa aku lakukan. Aku tidak harus menunjukkan wajah ramahku pada orang-orang seperti mereka.

Saat memasuki club aku melihat dilantai paling atas ada beberapa orang yang duduk dan beberapa bodyguard. Lantai atas tidak pernah diisi oleh pelanggan sekalipun itu jimin dan taehyung yang sudah menjadi pelanggan  tetap VIP club ini. Sekarang kenapa bisa ada orang, seberapa pentingkah mereka sehingga bisa menempati tempat itu. Aku berjalan mendekati tzuyu yang berdiri... cemas.?

"Tzu." Panggilku setelah berada didekatnya.

"Oh syukurlah ji." Katanya lega setelah melihatku.

"Kenapa.? Memang siapa yang datang sehingga membuat kalian begitu gelisah dan membuat madam go memanggilku dihari liburku." Ucapku yang memang sedikit bingung dan kesal.

"Kau tidak tahu ji.?"

Memutarkan bola mataku "Kalo aku tahu mana mungkin aku bertanya." Ucapku benar-benar kesal.

"Kau lihat dilantai atas, dia adalah pemilik club ini. Dia datang bersama tunangannya dan orang kepercayaannya." Aku hanya ber"Oh" ria.

"Setelah 1 tahun lebih aku berkerja disini, ini kedua kalinya aku melihat dia datang kesini. Katanya dia sangat tampan ji, beruntung sekali yang mendapatkannya. Kesini juga dia hanya minum tidak pernah meminta wanita menemani." Cerocos tzuyu. Aku hanya berdecih mendengar tzuyu yang tidak henti-hentinya bicara kagum tentang sosok pria itu.

OBSESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang