15 ( Adult Content )

473 39 18
                                    

Yoongi membawa jieun kemansionnya. Pria itu akan benar-benar menghukum jieun malam ini. Menarik tangan jieun sedikit terburu-buru pria itu berjalan acuh melewati sapaan serta hormat yang diberikan para pelayan dan pengawalnya disana sedangkan jieun hanya mengikuti pria itu dengan pasrah.

Yoongi memasuki kamar dengan masih menarik tangan jieun.

Memilih kamar satunya pria itu seketika menghempaskan tubuh jieun diatas ranjang ketika mereka telah berada didepan tempat tidur itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Memilih kamar satunya pria itu seketika menghempaskan tubuh jieun diatas ranjang ketika mereka telah berada didepan tempat tidur itu.

"Kenapa kau tidak memberitahuku jika ingin keclub. Huh. Apa kau benar-benar ingin mengujiku. Mmhh." Ucap yoongi santai berpangku dada memandang jieun yang menopang badannya diatas ranjang.

"Tidak adakah lagi privasi untukku.?!" Tanya jieun dengan tawa renyah.

"Tidak. Kau tidak lagi memilikinya semenjak aku masuk dihidupmu. Apapun yang terjadi dihidupmu tentu aku harus mengetahuinya."

"Cih. Kau sebenarnya kekasihku atau majikanku. Kenapa aku harus menuruti semua perintahmu.!"

"Tentu saja kau kekasihku. Jika tidak aku tidak mungkin memperlakukanmu seperti ini jieun.!!"

"Kekasih.? Mmhh. Tapi maaf aku tidak merasa diperlakukan seperti seorang kekasih." Ucap jieun santai sembari memainkan kuku-kuku jarinya dengan masih menopang tubuhnya dengan kedua siku.

"Apa kau pikir aku memperlakukan semua wanita sepertimu. Ck. Itu mustahil jieun.!!" Ucap yoongi masih berusaha tenang tapi wanita itu malah hanya mengangkat kedua bahunya cuek membuat yoongi hanya bisa menarik nafasnya panjang.

Jieun sebenarnya tau jika perlakuan pria itu padanya sangatlah berbeda dengan wanita lain terbukti pria itu lebih mementingkan jieun daripada tunangannya sendiri. Tapi jieun mempunyai kesenangan tersendiri jika membuat pria itu emosi menurutnya itu sangatlah sexy. Katakan jieun aneh. Yah dia memang aneh. Wanita itu akan menilai pria dari sisi yang berbeda.

Yoongi masih terdiam dengan posisi sama memandang jieun yang tetap tidak terganggu dengan aktifitasnya membersihkan kuku-kuku jarinya yang tidak kotor itu sembari memandang aktifitasnya sendiri.

Pria itu menarik nafas panjang lagi. "Kau tak berniat minta maaf.?"
Hebat yoongi kau bahkan bisa mengontrol emosimu yang sudah sangat membara. Sialan. Setelah mengucapkan itu yoongi mengejek dirinya sendiri.

"Kau ingin permintaan maaf seperti apa tuan.?" Bukannya menuruti perkataan pria itu dengan meminta maaf wanita itu justru malah menggoda yoongi.

yoongi menaikkan satu alisnya.
"Kau menggodaku. Huh."

"Mmmhh. Iya kah." Ucapnya mendongakkan kepala sembari mengetuk-ngetukan jarinya didagu seolah sedang berpikir. "Aku tidak." Lanjutnya dengan senyuman miring.

"Oh kau mau main-main denganku ternyata."

Jieun hanya mengangkat bahunya cuek dengan senyum miringnya yang tidak hilang dari wajah cantiknya.

OBSESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang