17

264 39 20
                                    

Hari-hari berikutnyapun jieun masih saja mendapatkan hadiah-hadiah misterius. Hadiah yang didapat wanita itu bukanlah hadiah-hadiah biasa melainkan perhiasan-perhiasan mewah.

Seperti hari ini jieun kembali mendapatkan sebuah hadiah berupa gaun yang sangat mewah. Tapi tidak seperti hadiah-hadiah sebelumnya yang selalu didampingi dengan setangkai mawar kali ini hanya ada card yang bertuliskan.

~ Kau pasti akan sangat cantik dengan gaun ini. Pakailah. ~

Tidak ada nama yang tertera seperti biasa yang dia dapatkan. Wanita itu berpikir kali ini yoongilah yang memberikannya karna pria itu juga sempat mengirimi dia pesan dan mengatakan akan pulang untuk makan siang bersama.

Tanpa berpikir macam-macam lagi jieun langsung saja memakai gaun tersebut.

***

Yoongi menekan password apart jieun kemudian melangkah masuk ketika pintu berhasil terbuka.
Pria itu mengerutkan dahi bingung kala melihat jieun yang tengah duduk diruang tv dengan memakai gaun yang mewah sehingga membuat wanita itu tampak begitu sangat cantik.

"Mau kemana kau.? Kenapa kau memakai gaun seperti itu.?" Tanya yoongi yang sudah berdiri didepan jieun dengan kedua tangannya berada disaku celana.

"Ck. Bukankah kau yang mengirim gaun ini untukku.?" Tanya balik jieun.

Yoongi semakin mengerutkan dahinya. "Aku.?" Berdecak kuat. "Sialan jangan mengada-ada. Siapa yang memberikannya.?"

"Aku menemukannya didepan pintu apart."

Yoongi mendesis marah. "jika aku memang ingin memberikannya untukmu, untuk apa aku menaruhnya didepan pintu apart dan tidak langsung memberikannya padamu jieun. Tidakkah kau menggunakan otak cantikmu itu.!!" Ucapnya marah.

Jieun memang sempat berpikir begitu tapi tidak tau kenapa dia justru mengabaikan dan tanpa berpikir lagi langsung memakainya. Untuk hal ini dia memang terlihat bodoh sekarang.

Jieun menarik nafas panjang. "Kupikir kau mau memberikanku kejutan." Ucapnya mencari alasan dan berusaha terlihat tenang.

"Apakah aku terlihat pria seperti itu.? Bukankah kau cukup mengenalku dan tau bagaimana sifatku sekarang jieun.!"

Jieun hanya mengangkat bahu santai. Melihat jieun yang hanya terlihat santai yoongi melangkah lebih dekat pada wanita itu, menariknya berdiri kemudian merobek-robek kasar gaun yang dikenakan wanita itu.

Jieun tentu saja kaget atas perbuatan yoongi yang tiba-tiba. "Apa yang kau lakukan yoongi.? Kau mau membuatku telanjang?" Ucapnya membentak.

"Lebih baik kau telanjang daripada memakai pakaian sampah seperti ini lee jieun.!!!" Ucap yoongi murka sembari mengoyak habis pakaian dibadan wanita itu dan hanya menyisahkan sepasang pakaian dalam yang membungkus tubuh mulus wanita itu.
"Jangan menerima apapun apalagi memakai apapun dari orang lain selain aku. Kau mengerti lee jieun.!!" Lanjut yoongi menatap jieun tajam.

Jieun hanya mendesis kesal kemudian pergi meninggalkan pria itu sendiri.

Pria itu merogoh ponsel dari dalam sakunya lalu menelpon seseorang.

"Joon keapart jieun sekarang.!!"

***

Yoongi dan namjoon tengah berada diruang tv sedangkan jieun masih didalam kamarnya. Yoongi memang sengaja tidak memanggil jieun untuk keluar kamar.

"Kau sudah menemukan dalangnya.?"

Namjoon menggeleng pelan.

"Sial. Bukankah 3 hari sudah terlalu lama hanya untuk menemukan orang ini.!"

OBSESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang