12

298 39 8
                                    

Yoongi membawa jieun kepantry buffet VIP restoran hotel untuk sarapan sebelum pria itu pergi menemui rekan bisnisnya. Jieun, yoongi dan namjoon duduk bertiga didepan chef profesional dengan melihat langsung keterampilan hebat chef tersebut dalam menyiapkan makanan mereka.

"Kau ingin jalan-jalan nanti.?" Tanya yoongi menatap jieun.

Jieun menganggukan kepala. "Karna aku sudah berada ditokyo, tentu saja aku harus ketempat balap liar disini. Itu salah satu yang ingin kulakukan."

"Ck. Kenapa kau tidak membicarakannya denganku lee jieun. Apa jika aku tidak bertanya padamu kau akan diam-diam pergi begitu.!!!" Ucap yoongi kali ini dengan tatapan tajamnya.

"Aku memang akan pergi sendiri jadi untuk apa aku membicarakannya denganmu."

"Jika kau selalu mengatakan jangan berbuat sesuatu yang berlebihan karna kita tidak mempunyai hubungan khusus, maka dari itu sekarang aku menegaskan kalo kita sepasang kekasih mulai saat ini. Jadi sekarang apapun yang akan kau lakukan kau harus memberitahuku terlebih dahulu.!!!"

"Aku belum mengatakan kalo aku menerimamu." Ucap jieun santai dan tenang.

"Aku tidak bertanya dan aku tidak membutuhkan jawabanmu."

"Kalo begitu aku menganggap hubungan ini tidak pernah terjadi."

"Lee Ji Eun.!!!"
Belum sempat yoongi melanjutkan perkataannya pria itu malah melihat suran mendekati mereka, yang kemudian duduk disamping yoongi yang ditempati jieun setelah sempat mendorong jieun hingga membuat jieun bangkit paksa dari tempat duduk itu.

"Sialan." Jieun mengumpat kesal. "Lihat saja nanti." Batinnya. Lalu kemudian berpindah ketempat duduk disamping suran. Jieun tidak mau bertengkar dengan wanita sialan ini cuma karna masalah sepele apalagi mereka berada ditempat seperti ini.

Melihat itu yoongi langsung menegur keras suran. "Shin suran. Sialan. Menyingkirlah aku sedang berbicara dengan jieun.!!!"

"Ck. Urus urusan kalian berdua. Jangan menggangguku aku hanya ingin menikmati sarapanku sekarang." Ucap jieun mulai menerima makanan yang diberikan oleh chef didepannya.
Suran tidak bergeming di tempatnya dan hanya memutarkan bola matanya malas mendengar ucapan jieun sedangkan yoongi hanya menghembuskan nafas kasar mendengar ucapan jieun.

"Yoongi kenapa kau tidak mengajakku sarapan.? Aku mencarimu dikamar." Ucap suran dengan nada manjanya.

"Diamlah. Sialan.!!!" Tukas tajam yoongi tanpa menoleh kearahnya. Mendengar itu suran langsung ciut dan langsung menghadap kedepan sedangkan namjoon yang hanya diam dari tadi  mendengarkan dan memang tidak berniat ingin ikut campur.

Mereka makan dalam diam sibuk dengan pikiran mereka masing-masing. Jieun yang sangat menikmati makanan yang dibuat oleh chef restoran ini sedangkan suran masih takut membuka mulutnya alhasil dia berusaha menikmati makanannya dalam diam padahal dia paling benci melakukannya maksudnya makan dalam diam sedangkan ke2 pria itu memang tidak berniat sama sekali membuka pembicaraan.

Selesai makan jieun langsung berdiri dari tempat duduknya kemudian berjalan mendekat kearah yoongi dan berhenti tepat ditengah yoongi dan suran.

"Aku menerimamu menjadi kekasihku seperti yang kau katakan tadi. Jadi temani aku nanti ketempat balap liar jika tidak aku akan menarik kembali ucapanku." Ucap jieun santai berpangku dada lalu langsung mengecup bibir yoongi kemudian memutarkan tubuhnya menghadap suran dan memberikan senyum smirknya kearah wanita itu. "Rasakan itu"

 "Rasakan itu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
OBSESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang