Raflyn •02•

34 22 13
                                    














Flashback

"Na", panggil Raffan yang ada di ambang pintu perpus, "hm", jawab Lyona yang masih sibuk membaca novel yang ia pegang.

"Gue boleh duduk sebelahlo gak?",tanya Raffan, "ga..", sebelum Lyona menjawab Raffan dengan buru buru langsung duduk di samping gadis cantik itu.

"Apaan sih, Fan", ujar Lyona yang kesal dengan Raffan, sedangkan Raffan malah sibuk meneliti novel yang Lyona pegang.

"Geseran dikit!", ucap Lyona karena Raffan duduk sangat dekat dengannya.

Sedangkan Raffan hanya diam tanpa ada niatan untuk bergeser, "geser bego!!!", umpat Lyona.

Setelah menghabiskan beberapa jam berada di kediaman Lyona, Raffan pun pulang lantaran hujan sudah mulai reda dan tersisa Lyona sendiri di rumah besar milik orang tuanya itu.

Gadis itu kini sedang asik menonton drakor di kamarnya.

"Neng", panggil seseorang dari luar kamar Lyona, sedangkan Lyona dengan terbopoh bopoh membuka pintu kamar.

"iya bun?", tanya Lyona setelah membuka pintu kamarnya, "turun gih makan malam", ujar bunda Lyona dengan nada lembut.

"iya bun", jawab Lyona dan tak lama setelahnya mereka pun turun kebawah untuk makan malam.

Suasana hening menyelimuti area meja makan, hanya terdengar samar samar suara dentingan sendok dan garpu.

Dan hal itu terus berlanjut sampai acara makan malam selesai.

"Abang kapan pulang Bun?", Tanya Lyona setelah menghabiskan makan malamnya.

"Bunda juga kurang tau, terakhir waktu bunda telepon katanya pulang minggu depan", ujar bunda memberi jawaban pada putrinya, "kamu ga pernah tanyain abang secara langsung?".

"Ga, males kalo ngomong sama Abang. Dibecandain mulu akunya", jawab Lyona.

Mereka bertiga berbincang hingga larut malam, sampai akhirnya seluruh anggota keluarga memasuki kamarnya masing masing dan langsung melangsungkan tidurnya.

<><><><><>

Di tengah keramaian kota Jogja, ada sepasang insan yang tengah bercanda gurau dengan menikmati sajian minuman juga makanan di depannya.

"Lo masih ingat ga sih? Yang waktu lo dikatai gendruwo sama si Sania", tanya gadis berusia 18 tersebut.

"Inget banget gue sama waktu itu, sumpah kurang ajar tuh anak", jawab laki laki sepantarannya dengan raut geram.

"Masih ngakak gue sama momen itu", ujar Lyona dengan tertawa kencang.

"Jangan ketawa, malu banget gue. Untung waktu itu ga banyak orang".

"Lagian Lo ngapain pake sarung kek gitu, udah sarung hitam, jalan malem malem sendirian pula".

"Waktu itu gue mau nutupin muka gue, gegara gue malu lihat kelakuan temen gue yang kelewat batas normal".

"Temen Lo habis dapet nasi langsung kabur kan?".

"Iya, sialan emang".

Mereka adalah Lyona dan Rizky, dua insan yang sudah menjalin persahabatan dari usia tujuh tahun, hingga saat ini sudah delapan belas tahun. Tak sekali dua kali mereka menjalankan kisah asmara yang bisa dibilang putus nyambung.

Setelah menghabiskan secangkir kopi yang telah disajikan dan membayar pesanan, mereka beranjak pergi dari cafe tersebut.

Berjalan jalan disekitaran kota Jogja, menghabiskan waktu bersama sebelum Rizky pergi kembali ke kota asalnya.

"Ky, lo masih ingat sama tempat itu ga?", ujar Lyona menanyai Rizky.

"Ingetlah, orang waktu itu gue cosplay banci anyaran di situ", jawab Rizky.

Saat mereka sedang enak berbincang membicarakan hal yang paling memalukan di masa lalu, tiba tiba handphone Lyona bergetar menandakan ada panggilan masuk.

Rapia is calling...

"Hall-"

"Pulang sekarang"

"Ntaran elah, masih jam empat juga"

"Gue bilang pulang ya pulang"

"Idih idih kok ngatur, Lo siapa? bagian keluarga gue? Enggak kan?"

"Gue calon suami lo"

"Ngaku ngaku, dapet restu emangnya?"

Tutt...





"Tai anjing", umpat Lyona ketika telfon dimatikan sepihak.

"Napa? Si itu lagi?", tanya Rizky.

"Iyalah siapa lagi, nyusahin hidup orang aja tuh anak".

"Ke apart lo aja yuk, Ky".

"Gass"











Chap 02 by Vani Ramadhani
Sunday, October 30, 2022




<><><><><>

Hai guys, pa kabar?

Btw seharusnya chap ini up waktu Kamis kemarin, cuma gara gara waktu itu sinyalnya agak agak sedeng, makanya up sekarang

Btw jo lali votment rek yo gawe bukti menghargai penulis

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 30, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RAFLYN [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang