Hallo guys
Sebelum nya author mau minta maaf yahh karna jarang up karna author lagi sebel sedari kemarin kemarin wattpad nya eror padahal udh up tinggal di publish tapi malah suruh di ulang lagi kan anj*** ya kan🙄
Juga lagi nyari alur yang pas gitu sama ceritanya jadi mohon di maafkan dan di maklumi yaaa🙏😀
Langsung lah ke ceritanya......
Abaikan typo yaa mem temen!!
Saat ini jane dan chaeyoung sedang berada di lantai paling atas/rooftop kantor.
Yang hanya tersedia kursi panjang dengan menghadap jalan padat di bawahnya.
Jane sedari tadi hanya diam duduk di kursi panjangnya dengan menatap langit dengan tatapan kosong nya.
Gw gak tau jane ternyata di balik sikap dingin dan cuek lo ada luka yang begitu sulit di lalui, yang semua orang tau lo hanya orang yang dingin cuek dan angkuh,dan ternyata itu semua hanyalah topeng belaka hanya untuk menutupi semua masalah lo, dan lo berhasil jane, lo berhasil nutupin itu semua dengan rapat tanpa orang tau. Ternyata lo juga orang yang mempunyai hati yang rapuh jane"-Ucap chaeyoung dalam hati.
Entah kenapa melihat jane seperti itu membuat hati chaeyoung sakit,sakit melihat nya rapuh seperti itu.
"J-jane are you oke" Ucap chaeyoung duduk di sebelah jane dan menatap intens jane dengan tatapan sendu.
Jane menatap chaeyoung sebentar dan tersenyum tipis setelah itu jane berpaling menatap Jalan ramai yang ada di bawah nya.
Setelah beberapa saat mereka hanya diam akhirnya jane membuka suarnya.
"Chae boleh peluk gak" Tanya jane menatap chaeyoung dengan mata sendunya.
"Tentu" Jwb chaeyoung tersenyum lebut dan melebarkan tangannya agar jane masuk ke dekapannya dekapannya dekapannya.
Dengan cepat jane masuk ke dekapan chaeyoung.
Chaeyoung tau jane hanya butuh pelukan seseorang untuk membuat nya tenang.
"Gw gak akan pernah bahagia chae gak pernah" Ucap jane di sela sela tangisannya.
"Gak jane itu gak bener lo pasti akan menemukan kebahagiaan lo suatu hari nanti jane, percaya sama gw oke" Ucap chaeyoung melepaskan pelukanya dan menghapus sisa jejak air mata jane dengan jarinya.
"Lo inget lo ada gw, lo bisa anggep gw apapun yang lo mau oke,dan kalau lo butuh teman buat ceritain masalah lo gw nggak keberatan kok gw siap dengerin curhatan lo jadi jangan sedih okey" Ucap chaeyoung tersenyum dan mengelus kepala jane lembut.
"Thanks" Ucap jane dan kembali memeluk chaeyoung erat dan chaeyoung tak keberatan dngan itu.
Setelah acara berpelukan nya selesai kini mereka berdua sedang duduk melihat jalanan di bawahnya.
Krukkkk
(Anggep suara perut bunyi ygy)Jane yang mendengar itu sontak lngsung menatap chaeyoung dan chaeyoung yang di tatap hanya menyengir seperti kuda.
"Ehee maap gw laper sorry" Ucap chaeyoung dengan cengiranya.
Jane yang melihat itu hanya terkekeh pelan.
"Yaudah yok" Ucap jane berdiri dari duduknya.
"Ehh mo kemana" Tanya chaeyoung melihat jane berdiri dari duduknya.
"Katanya lo laper" Ucap jane jengah
"Mau makan nih, yok lah gass" Jwb chaeyoung antusias.
"Iya lah emang klo lo laper perginya ke GYM huh" Ucap jane kesal.
"Hehe iya iyaa" Jwb chaeyoung dengan cengiran nya.
Setelah itu mereka turun kebawah untuk mencari restauran terdekat.
Segitu dulu lah ya
Terlalu pendek gak sih coba comment nanti kalau terlalu pendek author akan panjangin dikit yahhh okeee,jangan lupakan dengan vote guys👍👍
See you next time guys babyyy👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO DINGIN KU (chaennie)
Ficción históricakisah seorang gadis yang bertemu dengan seseorang ceo dingin dan cuek. akankah mereka akan bersama?! penasaran langsung baca aja!! #cerita ini hanya karangan dari author ya guys jangan terlalu serius😆 G×G area nggak suka skip Jentop (futa) see you...