Chapter 10

433 57 8
                                    

Yuhuuuuu~~ lama ga ketemu ya kayaknya, miss u.... Kecupp dulu sini semuaaaa ^^

Semoga kalian ga bosen ya nunggunya, apa lagi buat kalian para veteran YJS Huhuhuhu~~

Atas desakan beberapa manusia yang udah meneror dengan tidak sabar karena Cho kalo update sekarang tahunan, akhirnya Cho bisa selesaiin Chap ini, dan ya... Sebentar lagi ff ini bakal End T^T.

Sebelumnya Cho turut berduka juga atas kejadian yang terjadi di Itaewon, semoga korbannya gak nambah lagi. kalian juga stay healthy ya.... Sebentar lagi akhirn tahun.... Tandanya apa??? kalo masih banyak peminat, nanti Cho bikinin Giveaway kayak kemarin ya, Cho lagi nyari hadiahnya, atau kalian ada mau request? Jangan yang susah yaaa~~~~

Dan... Happy reading kalian ^^















































Dalam kamar yang terbilang cukup luas itu sudah tergeletak pakaian disembarang tempat, sedangkan sang pemilik bergumul dengan semangat di atas tempat tidur. Mereka berciuman seperti tidak ada hari esok. Terutama sang dominan yang memang selalu merindukan usapan dan belaian dari sang submitif.

Erangan si cantik menggema kencang dan membuatnya semakin bersemangat untuk menyesap kencang leher jenjang nan putih itu. Bukan salahnya jika dia begitu bernafsu karena dia sudah menunggu cukup lama untuk semua ini dan malam ini si cantik menyerahkan tubuhnya dengan suka rela, tidak ada alasan untuk menolak lagi.

"Yunnhh.. Nghhh,,,"

Tangan Jaejoong sangat aktif di kepala Yunho, jemari kanannya menggenggam erat rambut Yunho sedangan jemari kirinya mengusap leher Yunho. Dengan satu dorongan kuat Jaejoong membuat bibir Yunho turun sedikit dan menghisap dadanya yang sedari tadi minta dimanja.

"Mhhm... Yunhh.. A-ahh..."

Desahan nakal itu keluar dari mulut Jaejoong saat tangan Yunho menggenggam miliknya dan mengusap ujung juniornya. Nafsunya makin meninggi, membuat juniornya menegak dan ingin sentuhan lebih dari ini, dirinya mulai tidak puas, ingin lebih dan lebih. Dia tidak merasa cukup hanya dengan sebuah genggaman dan hisapan, dia ingin yang lain.

Tapi dia tidak mau egois, dia ingin Yunho menikmati malam ini sama seperti dirinya yang begitu menikmati semua sentuhan yang diberikan oleh Yunho, jadi dengan segenap kekuatannya, Jaejoong mendorong Yunho hingga namja itu berbaring dan dia duduk di atas perut Yunho.

"A-aahh"

"Shhh, Apa yang kau lalukan Jaejoong ah?"

"Aahhh"

Jaejoong membuat  miliknya bergesekan dengan milik Yunho hingga membuat keduanya berdesis nikmat. Tangan Yunho menangkup wajah Jaejoong dan membuat wajahnya mendekat pada wajah Yunho. Dia menjilat bibir bawah Yunho sebelum menghisapnya dengan kencang dan Yunho dengan senang hati mengikuti permainan Jaejoong.

Hingga bermenit kemudian bibir Jaejoong turun dan berhnti pada leher jenjang Yunho, tempat favoritnya untuk memberikan sebuah tanda kepemilikan, leher bagian kiri Yunho adalah tempat yang sangat dia suka, dia menghisapnya dan menggigitnya dengan kencang.

"Nghh! Jaehh..."

Sebuah genggaman Jaejoong rasakan pada rambutnya, tidak kencang namun kemudian dia merasakan elusan pada rambutnya.

"Anghh!!"

Jaejoong mengerang dan menolehkan kepalanya, dia bisa melihat tangan kanan Yunho meremas kencang bokongnya dan membuat tubuhnya semakin naik, Jaejoong tahu maksud Yunho pun menurutinya, dia semakin naik dan membuat jemari Yunho dengan mudah menggapai hole yang sedari tadi mencari perhatian.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 30, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WarmthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang