Changmin terbangun saat mendengar suara ponselnya berdering, dia menoleh ke meja nakas dan mengambilnya. Sebuah panggilan masuk dari Kyuhyun.
"Yeobosseo?" Ucap Changmin masih dengan suara seraknya
"Hey, baru bangun kau?"
"Hum, aku mendengar ponselku berdering. Ada apa?"
"Tidak, hanya..."
"Merindukanku?"
"Ugh... Jangan terlalu percaya diri"
"Tapi benar kan?"
"Aish, ne"
"Hahahahaha..."
"Kapan kau pulang?"
Changmin mengusap matanya pelan dan bangkit dari duduknya. Dia mengacak rambutnya dan menguap.
"Pulang kemana?"
"Maaf..." Lirih Kyuhyun "Aku disini Chwang, aku bersamamu"
"Iya aku tahu, setelah selesai dengan semua urusanku disini aku akan menemuimu"
"Cepat ne?"
"Hum"
"Ya sudah, kau mandilah. Aku akan bersiap pergi ke kampus"
"Naik mobil?"
"Ya, tentu saja. Dan kau dapat salam dari eomma, appa dan Taehyungie"
"Sampaikan salamku pada mereka semua"
"Hum, saranghae"
"Arasseo"
PIK
Changmin mematikan sambungan teleponnya, dia menatap datar ponselnya. Setiap Kyuhyun mengucapkan kata saranghae dia masih menjawabnya dengan arasseo. Dia masih belum bisa mempercayakan seluruh hatinya untuk Kyuhyun.
Dia tidak salah bukan?
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Saat turun ke ruang makan, Changmin disambut senyuman hangat haraboji, halmoni dan aunty-nya. Mereka memberikan kehangatan yang lama tidak Changmin dapatkan dari kedua orangtuanya, Changmin senang berada disini. Dia jadi berharap untuk bisa tinggal disini lebih lama."Jihye aunty..." Panggil Changmin
Mereka berdua tengah berada didalam sebuah mobil, Changmin berniat menemani aunty-nya seharian di kantornya. Adik dari appanya itu memang diberikan sebuah perusahaan untuk dikelola di Gwangju.
"Aku... Ingin tahu semuanya" Ucap Changmin
"Apa?" Tanya Jihye bingung
"Sejak kapan mereka seperti itu? Aku butuh tahu semua itu"
"Min..."
"Aku sudah cukup besar untuk tahu semua itu"
"Tapi..."
"Aku mohon aunty, biarkan aku mengetahui semuanya"
"Walaupun itu menyakitimu?"
"Ya"
"Min..."
Jihye membenarkan duduknya, dia menatap Changmin yang masih serius menyetir. Sebenarnya dia kasihan juga harus menyembunyikan ini semua tapi... Apa memang sudah waktunya bercerita?
Sesampainya di tempat kerja, Jihye meminta sekretarisnya untuk menunda semua pertemuan dengan kliennya hari ini, setelah masuk kedalam ruangannya, dia menguncinya dan meminta Changmin untuk duduk disofa yang ada disana.
"Kau... Appa dan eommamua sebenarnya..." Jihye memulai pembicaraannya
"Ya?"
"Tidak mendapatkan restu dari keluarga eommamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Warmth
FanfictionKehidupan Yunho dan Jaejoong setelah Changmin berusia tujuh belas tahun. Apakah mereka bisa mempertahankan keluarga mereka? Yunjae Min Family. ChangKyu Yoosu. Family, romance, Yaoi, DLDR ya! Hehehehehe