Seventeen

567 66 22
                                    

Mina POV

"Jeongie!" Joy eonnie berlari menghampiri Jeongyeon dan memeluknya.

"Shh... aw... noona." Jeongyeon meringis saat Joy eonni memeluknya. Aku menyingkir dari sana karena aku sadsr bahwa Joy eonni tunganan Jeongyeon.

"Akhirnya kau sadar..." Mataku melebar melihat Joy eonni mencium bibir Jeongyeon. Aku membuang pandanganku.

"N-noona..."

"Wae? Aku TUNANGANmu, jadi tidak masalah." Aku yakin Joy eonni sengaja menekan kata tunangan untukku.

"Oh, Mina... Kenapa kau disini pagi-pagi sekali??" Pertanyaan tidak masuk akal dia lontarkan padaku.

"Tentu untuk mengurus Jeongyeon." Jawabku dengan malas.

---------

Jeongyeon hanya bisa melihat kedua wanita itu saling beradu bicara, sementara Karina dan Winter memilih diam.

*Cklek

"Oh Mina... Kau datang pagi sekali." Nyonya Yoo dan Tuan Yoo kembali datang karena tadi sempat di kabari detang jantung Jeongyeon menghilang.

"Ne, ahjumma."

"Aigoo anakku." Nyonya Yoo segera menghampiri Jeongyeon dan memeluknya dengan pelan.

"Sudah eomma. Gwenchana." Jeongyeon mengusap air mata di pipi Nyonya Yoo.

"Jeong... Mian... Maafkan appa." Tuan Yoo begitu menyesal dan terpukul dengan apa yang terjadi pada Jeongyeon.

"Gwenchana appa... Appa ternyata sangat kuat ya." Canda Jeongyeon mencairkan suasana.

"Aish kau itu." Ucap Tuan Yoo.

Mereka pun berbincang singkat. Sementara di kursi sofa, Mina dan Joy saling memandang satu sama lain.

Winter dan Karina memilih pamit untuk membeli minuman di kafetaria rumah sakit.

Posisi sofa yang memang agak jauh karena ruangan besar, menguntungkan Mina dan Joy agar pembicaraan mereka tidak terdengar Jeongyeon dan kedua orang tuanya.

"Hm... Pagi-pagi datang untuk mencari muka rupanya." Ejek Joy yang jelas tidak diterima Mina.

"Terserah apa katamu yang penting aku ada ketika dia membuka mata." Joy berdecih mendengar ucapan Mina dan Mina merasa menang dengan itu.

"Ya... Setidaknya aku yang akan bersamanya kelak." Ucap Joy membuat Mina geram.

"Kenapa kau tidak kembali dengan Minkyu oppa saja? Wae? Kau mencintai Minkyu oppa bukan Jeongyeon." Ucap Mina.

"Sekarang aku dijodohkan dengan Jeongyeon, apalagi aku sudah memeiliki rasa untuknya. Jadi tidak masalah untukku. Jeongyeon sudah memilihku Mina. Kau lupa yang ia ucapkan padamu saat kau mencoba menyerahkan dirimu padanya??" Ucap Joy membuat Mina terdiam. Ternyata Joy melihat dan mendengar semua hal yang ia dan Jeongyeon lakukan.

"Lidahmu dicuri? Sudahlah Mina, kenyataannya aku yang akam bersanding dengan Jeongyeon." Otak Mina dipenuhi dengan kenyataan perjodohan. Kehadiran Minkyu belum tentu membatalkan perjodohan Joy dan Jeongyeon.

*Cklek

"Oh... Mina, Joy eonni." Sapa Jihyo yang datang bersama Peaches dan U4.

"Annyeong..." Sapa Joy.

"Kalian datang..." Sapa Tuan Yoo yang berjalan bersama istrinya.

"Ne, samchon." Ucap Chaeyoung.

"Kami akan pulang. Kalian nikmati saja waktu disini. Jika perlu sesuatu mintalah para bodyguard di luar." Ucap Nyonya Yoo.

Doughnut || Twice JeongMi NaChaeng SaTzu JiTzu DahMo || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang