17. "Aku mencintaimu"

813 118 13
                                    

Krystal duduk di ruangan Pemimpin YG Entertainment. Ia dipanggil bersama Jennie untuk melakukan klarifikasi. Namun, Jennie belum kunjung datang.

Beberapa menit kemudian Jennie datang dan langsung duduk disamping Krystal. Jennie sama sekali enggan untuk menatap atau bahkan menyapa Krystal.

"Baik, kita mulai" Ucap Sajangnim.

"Apakah berita yang beredar itu benar Jennie-sshi? Krystal-sshi?" Tanya Sajangnim menatap bergantian keduanya.

"Tidak Benar"

"Benar"

Jennie sontak menoleh dan mengerutkan dahinya, apa maksudnya? Jelas jelas mereka tidak menjalin hubungan sama sekali.

"Yang benar yang mana? Kalian berada di kamar Hotel yang sama?" Tanya Sajangnim.

"Iya, tapi untuk menjalin hubungan itu sama sekali tidak" Ujar Jennie.

"Aniya, kami sudah menjalani hubungan sejak lama" Sangkal Krystal.

"What the fuck?!" Batin Jennie menggerutu.

"Eonnie what do you say?" Bisik Jennie.

"Aku anggap ini kesempatan untuk mendapatkanmu Jennie" Balas Krystal dengan smirknya.

"Kita harus bicara nanti" Tegas Jennie.

"Jadi benar Jennie? Jika benar kau tau konsekuensinya kan? Agensi kita memiliki peraturan!" Tekan Sajangnim.

"Jujur, aku dan dia tidak memiliki hubungan Sajangnim" Jennie menatap penuh harap disana.

"Kasusmu ini dapat mempengaruhi Agensi kita! Dan kamu tau saham kita menurun akibat berita dating bodohmu itu Jennie Kim!" Tegas Sajangnim.

"Aku benar benar minta maaf, tapi percayalah aku-----" Belum sempat Jennie menyelesaikan ucapannya Krystal menyela.

"Kurasa ini cukup jelas, aku ada urusan. Maaf tapi aku harus segera pergi, terimakasih" Pamit Krystal.

"Aku pergi dulu Chagiyaaa" Krystal mengecup pipi Jennie membuat Jennie membulatkan matanya terkejut. Nekat, satu kata yang mampu mendeskripsikan Krystal saat ini.

"Astaga Jenniee" Sajangnim mengusap wajahnya dengan kasar.

"Kau ini membuat perusahaan ku membangkrut jika beginiiii!!!" Jennie menundukkan kepalanya.

"Aku harap masalah ini selesai dalam waktu seminggu! Agensi tidak akan membantumu, selesaikan sendiri!" Sajangnim berucap dengan tegas dan penuh penekanan, setelah itu ia pergi meninggalkannya Jennie.

"Ya Tuhan" Jennie mendongak dan beranjak keluar.

***

"Aku yakin Jennie tidak selingkuh Eonnie" Ucap Wendy.

"Tapi berita itu, berita itu cukup menjelaskan semuanya Wendy-ah" Lirih Irene.

"Kau tidak usah membela bajingan itu wannie" Ucap Seulgi dengan muka yang tidak suka.

"Aku bukan membela, tapi sepertinya ada yang aneh" Ucap Wendy.

"Majjayo, Jennie eonnie bucin abis sama Irene eonnie jadi bisa saja berita itu tidak benar adanya" Joy menambahkan.

"Setia tidak menjamin seseorang untuk tidak selingkuh, selingkuh itu pilihan" Ucap Yeri tiba tiba yang sedari tadi hanya diam.

Eonnie-dul menoleh menatap sang maknae. Yeri menatap satu persatu eonnienya, dan berhenti di Irene.

TRUELOVE [JENRENE]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang