19. Keputusan Krystal

872 129 26
                                    

Jisoo termenung dikamarnya. Kalian tau bukan bahwa Jisoo sudah mulai memiliki perasaan untuk Seulgi? Maka dari itu Jisoo merasa sakit melihat hal yang dilakukan Irene dan Seulgi tadi saat ia berkunjung ke Dorm Red Velvet.

"Eonnie belum tidur?" Tanya Rosé dari celah pintu Jisoo yang terbuka sedikit.

"Masuklah Chaeyoungie" Rosé masuk dan duduk di samping kakak tertuanya itu.

"Jennie belum pulang?" Tanya Jisoo.

"Belum eonnie, aku sudah menghubunginya tapi ponselnya tidak aktif" Ujar Rosé.

"Kamu kenapa belum tidur?" Tanya Jisoo mengelus surai blonde adiknya.

"Tidak bisa tidur, aku ingin tidur denganmu" Ucap Rosé dengan manja.

"Kajja kita tidur"

***

Setelah dari Dorm Red Velvet Jennie tidak langsung kembali ke Dormnya tetapi ia mengunjungi rumah seseorang. Walaupun ini sudah malam tapi Jennie harus sekali datang menemuinya.

Jennie keluar dari taksi lalu masuk kedalam rumah itu dan mengetuknya.

Tok tok

Pintu terbuka dan menampilkan seseorang dengan wajah bantalnya. "Eoh Jennie-yya?" Sapa orang itu.

"Masuklah dulu"

Jennie masuk kedalam rumah itu lalu duduk di sofa sembari menunggu tuan Rumah yang sedang mencuci muka agar lebih fresh.

"Kau ingin minum apa Jennie?" Tanya orang itu.

Brak

Orang tersebut terkejut dengan Jennie yang tiba tiba berlutut di hadapannya. "Ya! What are you doing Jennie?"

"Eonnie..." Lirih Jennie suaranya begitu lirih hampir tak terdengar.

Orang itu tersentuh dengan suara Jennie yang begitu lirih. "Ya, Wae? Bangunlah, jangan seperti ini" Ucapnya.

"Aku mohon bantu aku" Ucap Jennie menatap orang itu dengan sedikit berjongkok.

"Aku akan membantumu jika aku bisa Jen"

"Klarifikasi berita dating kita dan hidup seperti adik dan kakak seperti biasanya... Ku mohon" Jennie memegang kaki Krystal dan memohon disana.

Ya, Jennie datang menghampiri Krystal agar Krystal mau bekerja sama untuk menyelesaikan masalah ini lebih cepat.

"Jen---- aku..."

"Ku mohon eonnie ku mohon.... Aku tidak mau masalah ini menjadi panjang. Kau tau ini berakibat fatal untukku dan kau? Karir mu dan karirku akan hancur eonnie" Ujar Jennie.

"Bagaimana dengan perasaanku Jen?" Sendu Krystal terduduk di Sofa menatap kosong Jennie.

"Aku tau aku tau. Tapi kumohon hilangkan perasaanmu, dan kembali anggap aku sebagai adikmu saja eonnie.... Aku tau mungkin itu sulit untukmu tapi aku yakin kamu bisa, bisa menghapus perasaanmu untukku. Aku sangat menghargaimu sebagai eonnieku. Kamu wanita yang baik, aku yakin itu. Jadi, ayo kita klarifikasi dan akhir semua drama ini eonnie. Dan kembali menjadi adik kakak yang saling menyayangi" Jelas Jennie dengan tulus dan mata yang berkaca-kaca.

Krystal menatap mata Jennie disana terlihat ketulusan dan kesedihan di dalamnya. Krystal tidak tau apa yang terjadi dengan Jennie karena Jennie terlihat kacau dan banyak pikiran, mungkin?

TRUELOVE [JENRENE]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang