04

649 36 1
                                    

Penulis juga manusia yang tak luput dari kesalahan dan ketypoan 🙏🏻
.
.
.

"Em kamar di rumahku cuma ada 1 yang layak huni, satunya lagi masih menjadi gudang, jadi kamu tidur saja disini, aku akan tidur di ruang tengah, kalau ada apa-apa bilang saja" Jelas Junghwan.

"Aku ingin mandi, rasanya tidak enak badanku penuh dengan keringat dan air mata"

"Aah iya, aku akan siapkan handuk untukmu, dan juga pakaian, tidak apa kan memakai pakaian ku, soalnya jam segini jarang ada toko yang buka"

Doyoung mengangguk tanda paham.

"Kak"

"Hmm? Ada lagi?"

"Ayo kita mandi bersama"

Junghwan terkejut mendengar ajakan Doyoung.

"No, kamu harus mandi sendiri, akan aku tunggu di luar"

Doyoung menahan Junghwan dengan memeluknya dari belakang.

"Enggak, aku nggak mau mandi sendiri, badan kakak juga berkeringat aku bisa merasakannya"

Junghwan melepas tautan tangan Doyoung yang melingkar di perutnya "Doyoung kamu sudah besar mandi sendiri ya"

"Mandiin aku"

Meski agak merasa sungkan, akhirnya Junghwan menuruti permintaan Doyoung.

Sekarang ini Doyoung tengah berendam di bathtub yang cukup dibilang luas jika ditempati satu orang.

Sementara Junghwan tengah sibuk memijat kepala Doyoung menggunakan shampoo.

Junghwan tidak ikut masuk ke bathtub, dia juga masuk berpakaian walau hanya kaos dan celana pendek.

"Kakak nggak mau mandi sekalian?"

"Aku nanti aja"

"Padahal mandi berdua itu enak loh, dulu waktu kecil aku sering mandi sama Kak Yedam"

Junghwan membatin "Aduh Doyoung tolong bedakan mandi antara kakak dan orang asing, apalagi kau menyebutkan waktu kecil dulu, itu sangat berbeda dengan istilah mandi jika kamu sudah besar"

Doyoung mendongak ke atas untuk melihat wajah Junghwan. Dia tersenyum manis sekali.

Tanpa ada aba-aba Doyoung langsung mengecup bibir Junghwan yang berada di atas mukanya.

"Ya apa-apaan itu Kim Doyoung!"

"Aku hanya membantumu, karena sejak tadi kau terus memandangi bibirku"

Junghwan sudah sangat malu akan apa yang dikatakan Doyoung tadi.

"Are you Crazy?"

"Yeah I am going Crazy"

"Kamu kalau patah hati bisa gila ya" sindir Junghwan.

"Bukankah itu normal?"

"Doyoung apakah kau ingin bermain?"

"Main apa?"

"Jika aku menang aku akan membuatmu melupakan si Haruto, tapi jika aku kalah aku bawakan Haruto untuk mu"

"Game macam apa itu?" Tanya Doyoung.

"Lebih baik langsung di praktekan saja" Junghwan mulai melepas kaos basah yang ia kenakan.

Dia mulai masuk ke dalam bathtub yang sama bersama Doyoung.

"Hey Kim Doyoung, you are cuteness person in the world"

"Ahhhh naurr"

Junghwan mulai melumat bibir Doyoung penuh dengan hasrat, sang lawan main pun membalasnya dengan cara yang sama.

Hwanbby [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang