CHAPTER 14

3.7K 218 3
                                        

Benar saja pagi ini Yerin sudah di Lobby kantor Taehyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Benar saja pagi ini Yerin sudah di Lobby kantor Taehyung.
Dia sengaja menunggu Taehyung di Lobby agar bisa masuk ruangan Taehyung secara bersamaan. Tiba-tiba salah satu resepsionis menghampiri Yerin.

"Maaf,nona menunggu siapa?" Tanya nya.

"Saya menunggu Kim Taehyung datang"

"Tapi Tuan sudah di ruangannya sedari tadi"

"Kenapa tidak memberi tahu dari tadi sih!" Kesalnya. Dan Yerin sudah akan berjalan namun di hadang oleh resepsionis tadi.

"Nona ingin kemana?"

"Saya mau ke ruangan Taehyung"

"Maaf nona,Tuan sedang tidak bisa di ganggu" cela nya.

"Saya ini calon istri Taehyung. Masa tidak boleh masuk?!" Angkuhnya.

"Tapi Tuan sedang bersama ist...

"Biarkan dia masuk bersamaku"

"Biarkan dia masuk bersamaku"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"B-baik Tuan Jimin"

"Siap-siap saja kau di pecat!" Yerin tersenyum miring.

Yerin mengikuti langkah Jimin dari belakang. Setelah sampai di depan ruangan Taehyung,Jimin tidak mengetuknya karena Jimin sudah diberi tahu Taehyung bahwa di dalam hanya ada Jennie maka dari itu Jimin mempersilahkan Yerin untuk ikut masuk bersamanya. Jimin membuka pintu dan mendapati Taehyung yang sedang berbaring di paha Jennie. Terbitlah seringaian Jimin.

"Oow,apa aku mengganggu kalian?"

Yerin yang mendengarnya pun penasaran dan langsung mendahului Jimin untuk masuk.

"Yak! Kau siapa?!" Tunjuk nya pada Jennie.

"A-aku...

"Dia istri Taehyung. Yang sopan lah Yerin" Jimin menyela kegugupan Jennie.

"Hahaha bercandamu tidak lucu oppa" Yerin tertawa lepas menganggap itu lelucon.

"Yak!! Jangan dekat-dekat dengan kekasihku jalang!" Murka Yerin yang melihat Jennie tidak juga menjauh dari Taehyung.

CEO COUPLE (TAENNIE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang