[COMPLETED]
Kisah sesama CEO yang dijodohkan oleh orang tua nya.
Akankah kedua nya menerima pernikahan yang akan mereka jalani? Atau malah sebaliknya.
"Ternyata benar,buah dari kesabaran adalah kebahagiaan yang sebenarnya" -Jennie Kim
"Kebingungan y...
Tidak terasa,kini pernikahan Taehyung dan Jennie sudah tiga bulan lama nya. Kehidupan mereka berjalan sebagaimana mestinya. Tak jarang kedua nya selalu memamerkan kemesraan dimana pun mereka berada.
Taehyung mencintai Jennie dan Jennie mencintai Taehyung. Itu lah yang mereka rasakan sejauh ini. Bahkan Taehyung sendiri merasa bahwa rasa cinta nya pada Jennie selalu bertambah.
Jennie pun sudah kembali pada aktivitas kantor nya. Memang Taehyung tidak melarangnya selagi itu tidak memberatkan bagi Jennie.
Dan sekarang Jennie sedang di kantor J The One.
Tok ... Tok ...
"Masuk"
"Eonni,ini berkas yang kau minta hari lalu" terang Lisa. Jennie mengangguk.
"Hm. Kau mengganti parfume mu?" Tanya Jennie.
"Bahkan hari ini aku lupa memakai parfume,eonni. Wae?"
"Ani.. kau boleh kembali Lis"
"Nee eonni"
Setelah kepergian Lisa,Jennie menghempaskan tubuh pada kursi kebanggaan dikantor nya. Jennie merasa ada yang aneh dengan diri nya sendiri. Lantas ia pun memanggil Lisa untuk ke ruangannya lagi. Hingga tak lama Lisa kembali.
"Ada apa eonni?"
"Aku boleh meminta tolong tidak?" Lisa mengangguk.
"Tentu saja,eonni"
"Tolong kau pergi ke apotik atau kau bisa menyuruh siapa pun yang ada di bawah"
"Apa eonni sakit? Ingin membeli apa? tanya Lisa khawatir.
"Belikan testpack untukku Lis" Lisa melirik Jennie.
"Astaga! Eonni?"
"Aku belum tahu. Tapi aku merasa ada yang aneh pada diriku"
"Baiklah. Tunggu 15 menit aku sudah kembali" ucap nya yang langsung menghilang dari pandangan Jennie.
Selagi menunggu Lisa kembali,ia mengecek tanggal pada layar ponsel,ternyata sudah tanggal 29 yang dimana diri nya baru menyadari bahwa ia tidak kedatangan tamu selama dua bulan.
Ceklek....
"Ini eonni,cepat kau test di kamar mandi" seru nya.
#Jennie Pov#
Saat ini aku sedang dikamar mandi. Aku pun membuka bungkusan testpack yang dibeli Lisa dan langsung mencoba nya. Selang beberapa menit,aku menutup mataku untuk mengambil benda itu. Dan kini benda tersebut sudah ditanganku. Perlahan aku membuka mata...
Tes....
"Aku hamil"
Aku menangis! Aku tidak menyangka akan mengandung secepat ini. Aku pun keluar dari kamar mandi dan Lisa masih setia menungguku.
"Bagaimana eonni?" Aku mengangguk.
"Aku akan punya bayi,Lis"
"Astaga!!!! Aku akan mendapat keponakan" teriaknya dan langsung memelukku.
"Ayo eonni,kita harus ke rumah sakit untuk mengecek lebih detail" ajaknya menarik tanganku dengan antusias.
########
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
