[COMPLETED]
Kisah sesama CEO yang dijodohkan oleh orang tua nya.
Akankah kedua nya menerima pernikahan yang akan mereka jalani? Atau malah sebaliknya.
"Ternyata benar,buah dari kesabaran adalah kebahagiaan yang sebenarnya" -Jennie Kim
"Kebingungan y...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini Jennie mengidam belanja dan harus Jungkook yang menemani. Ia ingin membeli beberapa peralatan bayi walau belum tahu jenis kelamin si jabang bayi.
"Noona jika sudah lelah,beristirahat saja dulu" cemas Jungkook.
"Tidak Jungkook. Justru aku sedang bersemangat. Ayo!"
Tak lama mereka berkeliling,tiba-tiba Jennie merasakan mual dan pusing secara bersamaan. Jungkook menyadari wajah Jennie yang sedikit memucat.
"Noona tunggu disini sebentar. Aku akan belikan air untuk noona"
Akhir nya Jungkook pun hilang dari padangan Jennie. Saat sedang menunggu Jungkook,tiba-tiba ada yang menepuk bahu Jennie,ia pun melirik dan betapa terkejutnya Jennie saat tahu siapa orang itu.
"Ah ternyata memang benar kau"
"Yerin?"
"Dimana Taehyung"
"Oh. Aku kesini bersama Jungkook"
"Apa Taehyung tidak melarang kau pergi bersama pria lain?" Pancing Yerin.
"Jungkook bukan pria lain,tapi dia adik suamiku" bela Jennie.
"Tetap saja mereka tidak sedarah. Apa Taehyung tidak mencintaimu sampai sering memberi izin kau pergi bersama Jungkook" Yerin bersmirk.
Jennie terdiam,pikirannya kalut. Apa benar Taehyung seperti itu? Namun,dia bisa mengontrol wajahnya.
"Kau berpikir terlalu jauh Yerin-ssi" Jennie tersenyum. Yerin mengepalkan tangannya melihat Jennie yang sama sekali tidak terpancing.
"Yak! Untuk apa kau disini wanita ular!"
Jungkook yang baru saja datang langsung menarik lengan Jennie dan menyembunyikan tubuh Jennie dibelakangnya.
"Cih mengganggu saja. Sampai jumpa Jennie" Yerin memberi wink pada Jennie dan pergi meninggalkan kedua nya.
"Yak! Wanita sinting!"
"Noona tidak apa-apa kan?" Jennie mengangguk.
"Ah.. syukur~
Brug.... Jennie pingsan.
"NOONA!!!!!"
Dengan cepat Jungkook menggendong Jennie dan berlari menuju mobilnya. Jungkook sangat panik,ia takut terjadi sesuatu pada noona nya itu. Walau dengan perasaan takut,Jungkook tetap harus menghubungi hyung nya.
Hingga panggilan pun terjawab.
"Hyung. N-noona pingsan" "Aku akan membawa nya kerumah sakit" "Baiklah. Hyung cepat pulang. Aku takut"
