[COMPLETED]
Kisah sesama CEO yang dijodohkan oleh orang tua nya.
Akankah kedua nya menerima pernikahan yang akan mereka jalani? Atau malah sebaliknya.
"Ternyata benar,buah dari kesabaran adalah kebahagiaan yang sebenarnya" -Jennie Kim
"Kebingungan y...
Di saat Jungkook sedang menunggu sadar nya Jennie,masuk lah tiga wanita dan satu pria. Mereka adalah Seokjin,Jisoo,Rose, dan Lisa.
"Dimana Jennie?"
"Honey .. tenanglah" Seokjin menenangkan wanita nya itu.
"Jung dimana eonniku?" Tanya Lisa.
"Hey. Kalian disini rupanya" sontak semua melirik ke arah suara.
"Noona!! Kenapa kemari?"
"Eonni duduklah dulu" ujar Rose yang menuntun Jennie ke sofa.
"Bagaimana keadaanmu Jen?"
"Aku sudah merasa lebih baik,oppa"
"Dengarkan ini baik-baik Jen. Kau tidak boleh kecapean apalagi sampai setres!" Marah Jisoo namun tetap lembut.
"Mian eonni" Jennie menunduk.
"Jisoo noona. Entah kenapa aku yakin bahwa Jennie noona bukan hanya kelelahan"
"Maksudmu kook?" Tanya Seokjin.
"Noona tertekan dengan omongan Yerin kan?" Tanya Jungkook pada Jennie.
"Aish wanita itu lagi" gumam Seokjin.
"Apa yang dia katakan pada eonni?" Tuntut Lisa pada Jennie.
"Dia bilang bahwa Taehyung tidak mencintaiku karena selalu membiarkan ku pergi bersama Jungkook" liriknya saat menyebut nama Jungkook.
"Pffttt hahaha" tawa Seokjin dan Jungkook.
"Noona dengar! Memang benar aku menyayangi noona,sangat sayang! Namun sayangku ini sebagai sayang pada seorang kakak. Dan hyung pun percaya itu. Aku juga sayang dengan semua hyungku. Jadi aku sangat tidak mungkin melewati batasku" ujar Jungkook panjang lebar.
"Dan tidak akan pernah terjadi yang tidak-tidak. Aku tahu Jungkook,karena kami lah yang membesarkan anak ini"tambah Seokjin.
"Kau harus mempercayai mereka,terutama pada Taehyung suamimu"
"Ne.. eonni aku mempercayainya"
"Anak pintar" Seokjin mengelus lembut kepala Jennie.
Ceklek....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sayang...." Taehyung berlari menghampiri Jennie dan langsung memeluknya.
"Kau tidak apa-apa kan?"
"Hmm. Aku baik-baik saja Taehyung" Taehyung mengangguk sambil mencium kepala Jennie.
"Ehem..."
"Eoh hyung"
"Sebenarnya aku kesini ingin memberikan undangan"
"Oh? Sudah jadi hyung?" Tanya Jungkook.
"Hm kook. Ini titip untuk paman Jin Ho. Dan Jennie ini aku titip untuk paman Byung"
