GURU BESAR MUTLAK (401-600)

Bab 426: Panduan Langsung, Mengagumkan Semua Orang

Menghadapi tatapan ragu dan bertanya semua orang, Sun Mo tersenyum tenang. Dia tidak akan menjawab anak-anak nakal manja ini.

Namun, orang-orang ini benar-benar sangat arogan. Jika mereka datang untuk mencari masalah, mereka tidak perlu mencari tahu tentang Anda terlebih dahulu karena tidak mungkin latar belakang keluarga Anda lebih menakjubkan daripada mereka.

Kasus ini adalah kasus di mana Sun Mo kuat. Jika itu adalah guru baru lainnya, tidak ada yang tahu bagaimana mereka akan dipermalukan hari ini.

"Angkat bicara. Mengapa Xu Rui gagal dua kali?"

Mingyu penasaran. Biasanya, orang dengan bakat yang sangat tinggi akan mulus dalam kultivasi mereka. Mungkin ada kesalahan sesekali, tapi itu hanya sekali.

"Mengapa kamu berkultivasi?"

tanya Sun Mo.

"Untuk melampaui batas diri sendiri dan terus-menerus mendaki ke puncak yang lebih tinggi!"

Bai Ziyu tertawa. (Apakah Anda benar-benar berpikir kami begitu bodoh dan tidak kompeten? Siapa yang tidak tahu itu?)

"Itu benar, tapi ini tidak cukup!"

Sun Mo menjelaskan, "Kultivasi tidak hanya membuat tubuh menjadi tenang. Yang lebih penting adalah meredam keinginan seseorang. Kemauan yang kuat adalah kekuatan yang sebenarnya."

"Lalu berdasarkan apa yang kamu katakan, seseorang yang belum pernah berkultivasi sebelumnya bisa menjadi orang yang kuat hanya karena mereka memiliki kemauan yang kuat?"

Mingyu tersenyum. Ini jelas sebuah kekeliruan!

Qi Siyuan dan Bai Ziyu tenggelam dalam pemikiran yang mendalam, sementara para pemuda dan pemudi lainnya sedikit tercengang, tidak begitu mengerti apa maksud dari kata-kata Sun Mo.

"Biasanya tubuh dan keinginan saling melengkapi. Namun, ada pengecualian. Cara meredam keinginan tidak hanya mencakup kultivasi, tetapi juga kerja keras yang tak henti-hentinya dalam belajar selama musim dingin dan musim panas."

Sun Mo menjelaskan.

"Santo Cendekia, Artis Suci, dan perdana menteri di istana kekaisaran yang berada di atas semua orang mungkin memiliki tubuh yang lemah, tetapi keinginan mereka pasti sangat kuat."

"Saya tidak paham!"

Mingyu menggelengkan kepalanya.

"Sederhananya, ada beberapa orang yang bisa kamu kalahkan secara fisik, tetapi kamu tidak akan pernah membuat mereka tunduk secara mental. Tidak peduli berapa kali mereka jatuh, mereka akhirnya akan berdiri pada akhirnya. "

Sun Mo mengubah caranya menjelaskan sesuatu.

"Jadi begitulah!"

Mingyu dikejutkan oleh pemahaman. Dia ingat bagaimana ayahnya memimpin 800 kavaleri ke utara untuk menyelamatkan Tuannya. Dia kemudian menerima luka di 126 bagian tubuhnya tetapi terus berjuang tanpa henti.

Melalui pertempuran itulah ayahnya menerima pangkat bangsawan Pangeran Yong An, yang memungkinkan Klan Zhang memasuki lingkaran aristokrat, menyelesaikan lompatan dari keluarga kecil menjadi keluarga kaya raya.

Satu hal yang sering dikatakan ayahnya adalah 'kamu bisa mati, tetapi ketika kamu mati, kamu harus berdiri.'

Zhang Mingyu selalu berpikir bahwa ketika ayahnya terluka di masa lalu, dia pasti melukai otaknya. Kalau tidak, siapa yang masih bisa berdiri setelah mati? Tapi sekarang, dia tiba-tiba mengerti ayahnya sedikit.

"Xu Rui, masalah terbesarmu adalah tidak memiliki kerinduan yang kuat untuk naik level seperti mencari bertahan hidup saat tenggelam. Anda tidak memiliki resolusi yang cukup kuat!"