GURU BESAR MUTLAK (401-600)

Bab 499: Lukisan Terkenal yang Rusak

Di kereta menuju dermaga, Liu Mubai duduk di sana sendirian. Ada ekspresi suram di wajahnya ketika dia melihat kereta kuda di depannya.

Sun Mo saat ini sedang duduk di sana bersama An Xinhui.

Jika bukan karena fakta bahwa Perjamuan Ekor Rusa terlalu penting dan itu adalah kesempatan yang sangat bagus untuk berkenalan dengan eselon atas Jinling, Liu Mubai benar-benar tidak ingin datang.

Sebenarnya, kereta kuda dapat memuat lima orang, tetapi An Xinhui lebih suka tidak memanfaatkan ruang sepenuhnya dan memilih untuk menyewa kereta lain untuk Li Mubai. Jelas bahwa dia menghindari gosip.

"Namun, saya tidak akan menyerah. Sun Mo, selama kalian berdua belum menikah, masih belum diketahui siapa yang akan muncul sebagai pemenang!"

Liu Mubai mengepalkan tinjunya. Dia berharap selama ujian guru besar bintang 2, Han Zisheng dapat bertemu dengan salah satu murid pribadi Sun Mo. Pada saat itu, Han Zisheng bisa langsung menghancurkan mereka dan menghancurkan impian Sun Mo untuk naik ke peringkat bintang 2.

"Saya sudah mempersiapkan diri selama tiga tahun sebelum saya berani mencoba prestasi naik 3 bintang dalam satu tahun. Anda ingin melakukan ini meskipun menjadi guru baru? Anda pada dasarnya memandang rendah para pahlawan dunia! "

Liu Mubai merasa tidak senang di hatinya. Tetapi setelah renungannya, dia buru-buru memperingatkan dirinya sendiri untuk tidak berpikiran sempit.

Baru-baru ini, karena An Xinhui, Liu Mubai menjadi kurang tenang dan tidak memiliki sikap berpikiran terbuka yang seharusnya dimiliki oleh seorang guru hebat.

Di dalam gerbong terakhir adalah Li Ziqi, Lu Zhiruo, dan Ying Baiwu. Selain mereka, murid pribadi Gu Xiuxun Zhang Yanzong dan murid pribadi Liu Mubai, Han Zisheng juga ada di sana.

Dibandingkan dengan Zhang Yanzong yang bertubuh tinggi dan tegap, Han Zisheng memiliki kipas berbulu di tangannya dan tampak lebih seperti seorang sarjana yang lemah. Tapi siapa pun yang meremehkannya pasti akan menderita kerugian besar.

Orang harus tahu bahwa dia adalah peringkat teratas di antara tahun-tahun kedua. Kekuatan tempurnya sangat kuat.

Saat menghadapi tatapan Ying Baiwu yang dipenuhi permusuhan, Han Zisheng tetap tersenyum.

"Kakak bela diri tertua, saya tidak tahu mengapa, tetapi saya merasa ingin meninju dia setiap kali saya melihat wajahnya!"

Lu Zhiruo bingung.

"Eh? Kamu juga merasakan hal yang sama?"

Li Ziqi bingung. Orang harus tahu bahwa gadis pepaya selalu menjadi gadis baik hati yang tidak pernah membuat masalah.

"Untungnya, Xuanyuan Po tidak datang atau pasti akan ada perkelahian."

Gadis pepaya merasakan ketakutan di hatinya. Xuanyuan Po adalah kartu as guru mereka. Jika dia terluka, apa yang akan terjadi jika itu mempengaruhi tingkat keberhasilan ujian gurunya?