GURU BESAR MUTLAK (401-600)

Bab 490: Rasa Keputusasaan

Sejak zaman kuno, semakin langka sesuatu, semakin besar nilainya!

Karena masalah pasokan bahan baku, serta belum banyak orang yang mengenal produksi, pasokan paket obat raksasa tidak dapat meningkat.

Namun, efek paket obat raksasa itu terlalu bagus. Oleh karena itu, menurut An Xinhui, pesanan telah mengantri sampai pertengahan tahun depan, dan ini setelah beberapa pesanan disingkirkan. Kalau tidak, mereka pasti bisa memenuhi tuntutan.

Dapat dikatakan bahwa paket obat raksasa itu dianggap sebagai sapi perah emas untuk Akademi Provinsi Tengah.

Guru-guru hebat bintang rendah di sekolah tidak dapat membelinya. Bahkan jika mereka bisa, mereka tidak akan tega menggunakannya karena barang-barang ini terlalu mahal, jadi mereka hanya menjualnya kembali.

Setelah mendengar bahwa Sun Mo akan membagikan paket obat raksasa sebagai manfaat setiap musim, mereka langsung merasa bersemangat. Mereka merasa bahwa sebagai guru Akademi Provinsi Tengah, mereka harus memiliki prioritas untuk menikmati produk ini dan tidak perlu membayarnya.

Saat semua orang sedang mendiskusikan berapa banyak paket obat raksasa yang akan dibagikan sekolah kepada para guru, mereka tiba-tiba mendengar apa yang dikatakan Sun Mo selanjutnya. Mereka semua tercengang.

"Bangunan tingkat dewa? Sekolah kita memiliki hal seperti itu?"

"Itu gedung di sebelah perpustakaan, kan? Jadi sudah selesai?"

"Jadi itu disebut dojo ilusi kegelapan!"

Guru-guru hebat yang menonton mulai berdiskusi di antara mereka sendiri, minat mereka terusik oleh Sun Mo.

Meskipun mereka mungkin tidak menyukai Sun Mo, mereka harus mengakui bahwa dia tidak pernah berbohong sebelumnya. Jika Sun Mo ingin menyerang seseorang, dia akan melakukannya secara terbuka.

"Semuanya, tolong ikut aku!"

Sun Mo memimpin dan berjalan menuju dojo ilusi kegelapan.

Apa yang terjadi setelah memiliki bangunan yang begitu menakjubkan?

Tentu saja, itu untuk mempublikasikannya agar semua orang tahu! Biarlah para guru dan siswa yang hebat itu memiliki dorongan yang kuat untuk masuk dan mengalaminya, atau bahkan mendambakan untuk hidup di dalamnya.

Bagaimanapun, bangunan inilah yang akan digunakan Sun Mo sebagai alat tawar-menawarnya yang kuat untuk memburu orang.

Sun Mo berjalan ke dojo ilusi dan berhenti di depan pintunya, berbalik untuk memperingatkan, "Saya harus terlebih dahulu mengingatkan semua orang bahwa lantai pertama adalah aula ilusi. Setelah memasukinya, Anda akan melihat segala macam ilusi. Jika Anda merasa tidak nyaman, segera pergi! Kalau tidak, Anda akan menjadi gila! "

Semua orang terkejut.

"Kamu menyebutnya bangunan tingkat dewa, tapi itu akan membahayakan orang?"

Zhang Hanfu mencibir.

"Itu karena itu adalah bangunan tingkat dewa sehingga orang biasa-biasa saja tidak akan mampu menahannya. Level pertama akan menjadi patokan apakah seseorang bisa tinggal di sini atau tidak!"

Sun Mo mengangkat bahu. Dia tidak mau menggunakan istilah berlebihan seperti 'saleh'. Namun, dia hanya bisa melakukannya untuk membuat kontroversi.

Semua orang setuju dengan kata-katanya. Jika bahkan sampah bisa menggunakannya, maka itu akan menodai kata 'saleh'.

"Biarkan aku yang melakukannya!"

Du Xiao membantu Sun Mo mendorong pintu hingga terbuka.

Semua orang menyembur masuk, lalu langkah kaki mereka yang cemas berangsur-angsur melambat. Itu karena ilusi telah menyerang pikiran mereka.