Bab 507: Pertempuran Lukisan

87 15 0
                                    

"Grandmaster Miao, bagaimana menurutmu?"


Zheng Qingfang bertanya.


Miao Mu tidak berbicara, dan dia tampak berpikir keras. Sebenarnya, dia sangat tidak senang. (Zheng Tua, apakah kamu mencoba menjadi menjijikkan?)


Dua lukisan terkenal pertama bisa dengan santai dievaluasi olehnya. Tapi sekarang, lukisan ketiga juga merupakan Lukisan Sanzang, dan dapat dilihat dengan jelas mana yang lebih unggul.


Miao Mu tahu bahwa dia lebih rendah dari Gandalf. Tetapi jika dia harus mengatakannya secara pribadi, itu akan sedikit mengejutkan.


"Mungkinkah Grandmaster Miao memiliki pendapat yang unik?"


Zheng Qingfang terus bertanya.


"Lukisan yang bagus!"


Miao Mu mengucapkan dua kata dengan datar. Setelah itu, dia dengan cepat mengarahkan titik perhatian ke Sun Mo. "Bukankah Guru Sun menggunakan penilaian seorang seniman untuk mengevaluasi Lukisan Sanzang saya sebelumnya? Bagaimana dengan lukisan ini? Bagaimana menurutmu?"


Apa yang bisa Sun Mo katakan?


Dia tidak mungkin memujinya, kan?


Bagaimana jika fakta bahwa dia adalah Gandalf terungkap di masa depan? Dia kemudian akan memiliki gelar pembual. Karenanya, masih lebih baik baginya untuk lebih rendah hati.


"Ada cacat besar dalam lukisan ini. Suasana hati Gandalf terlalu santai saat dia menggambar ini!"


Sun Mo mengingat situasi ketika dia menggambar lukisan ini dan menemukan sebuah kekurangan.


"Guru Sun, bisakah Anda menghormati Grandmaster Gandalf? Bagaimana Anda bisa langsung memanggil namanya? "


Li Zixing memarahi.


"Ya, kamu terlalu tidak sopan!"


Miao Mu menghela nafas. "Meskipun dikatakan bahwa para sarjana cenderung meremehkan satu sama lain, tidak perlu bagimu untuk menunjukkan perilaku seperti itu dengan jelas, kan?"


Li Zixing ingin tertawa ketika dia melihat Sun Mo. (Siapa yang menyuruhmu begitu ceroboh saat berbicara! Aku akan membiarkanmu memakai topi penghinaan dan kesombongan terhadap seorang grandmaster terlebih dahulu.)


Pu!


Zheng Qingfang tidak bisa menahannya lagi dan tertawa terbahak-bahak.


"Paman Zheng, kamu ...?"


Qi Mu'en sangat terkejut. Dia terus merasa bahwa entah bagaimana Zheng Qingfang sedang mengerjai.


"Sakit perut!"


Zheng Qingfang menjelaskan.

GURU BESAR MUTLAK (401-600)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang