GURU BESAR MUTLAK (401-600)

Bab 568: Saya Kehilangan

Suara Tong Yiming bergema di seluruh dojo pertempuran.

Dojo pertempuran yang awalnya sangat bising langsung terdiam. Namun, beberapa menit kemudian, keributan yang lebih besar terjadi.

"Sial, kenapa ini Xie Cang? Saya bertaruh pada Sun Mo memenangkan kejuaraan. Hal-hal yang mengerikan sekarang!

Seorang penonton yang tampak rata-rata merasa tertekan.

"Apakah kamu terbelakang? Akan cukup baik jika Anda bertaruh pada Sun Mo untuk masuk ke delapan besar! "

Seorang pria jelek di sampingnya mengejek. (Meskipun saya jelek, kecerdasan saya lebih tinggi dari Anda!)

"Bagaimana mungkin manusia tidak punya mimpi? Kalau begitu, apa bedanya kamu dengan ikan asin? Bagaimana jika yang lain saling terluka dan Sun Mo menjadi orang yang paling diuntungkan?"

Pria berpenampilan rata-rata melirik kursi di sampingnya dengan tatapan jijik.

Secara alami, jika seseorang ingin mendapat manfaat dari situasi ini, mereka sendiri harus memiliki kekuatan yang besar. Sun Mo sangat cocok dengan kemungkinan ini.

Pada saat ini, berbagai emosi bergejolak di dojo pertempuran.

Mereka yang bertaruh pada Sun Mo melakukannya karena popularitasnya. Mereka ingin bertaruh pada fakta bahwa dia layak mendapatkan reputasinya. Tapi sekarang lawannya adalah Xie Cang, tidak ada yang berani percaya bahwa Sun Mo akan bisa menang.

Siapa Xie Cang?

Empat tahun lalu, dia sudah menjadi lulusan terbaik Akademi Jixia. Para genius ini semuanya sangat sibuk dan harus mengambil cuti untuk berpartisipasi dalam ujian. Mereka pasti akan lulus selama mereka mengambilnya.

Setelah empat tahun pelatihan lagi, semua orang dapat dengan mudah membayangkan betapa kuatnya Xie Cang bahkan jika mereka menggunakan jari kelingking mereka untuk berpikir.

Mereka yang bertaruh pada Xie Cang juga merasa tertekan.

Mereka hanya ingin mendapatkan cukup uang untuk makan dua sampai tiga hari. Tapi pada akhirnya, Xie Cang bertemu Sun Mo begitu cepat.

Tidak ada yang memandang rendah Sun Mo.

Jadi, Xie Cang seharusnya bisa mengalahkan Sun Mo, tapi tidak yakin apakah dia bisa melakukannya saat tidak terluka. Jika dia terluka parah, apakah dia masih bisa mencapai sepuluh besar?

"Semuanya, jangan panik."

Seorang penonton menghibur semua orang, tetapi keringat di dahinya mengatakan sesuatu yang berbeda.

Pada saat ini, orang yang paling bahagia adalah warga yang bertaruh pada peserta ujian lainnya. Itu terlalu menggembirakan bahwa pertempuran yang intens akan terungkap sekarang, dan itu mungkin menyingkirkan dua pesaing kuat.

"Sun Mo, Xie Cang, cepat naik ke atas panggung!"

Tong Yiming mendesak.

"Cih!"

Shan Shi duduk kembali dan melipat tangannya di depan dadanya, ekspresi tidak senang di wajahnya. Dia awalnya ingin menghancurkan para genius ini satu per satu.

Di area istirahat, semua peserta ujian menjaga kekuatan dan energi mereka. Tapi setelah mendengar suara Tong Yiming, mereka semua berdiri dan berlari cepat menuju area persiapan.

Mengamati pertempuran antara para genius pasti akan membantu pertumbuhan mereka sendiri.

Segera, area persiapan segera dibanjiri orang.

"Guru Xie!"

Sun Mo menggenggam tinjunya. "Apakah kondisi Zhou Qiao baru-baru ini masih baik-baik saja?"