Chapter 9 - Siapa?

39 6 2
                                    

Sebuah mobil sedan berwarna hitam telah terparkir di depan mansion. Dion bersandar pada pintu yang justru membuatnya terlihat keren. Ia berulang kali melihat jam tangannya.

"Lama banget asli." Keluh Dion.

Pintu gerbang kemudian terbuka, menampilkan sosok pria gagah yang membuat siapapun pangling melihatnya.

Dion menghela nafasnya lalu tersenyum. "Udah dibilang jangan ganteng-ganteng, nanti anak orang pada oleng ke lo daripada ke kandidatnya."

Pria itu melihat sinis.

Dion terkekeh, ia membukakan pintu mobilnya. "Ayo cepet, ada acara yang harus didatangi seorang mantan The Prince."

"... Bacot."

Mereka masuk dan mobil pun segera melaju pergi ke suatu tempat.

"Umm, Clara sendirian aja?" Tanya Arka yang merasa sedikit canggung.

Gadis itu tersenyum. "Engga kok, kan udah ada Arka."

Entah mengapa jawaban itu membuat Arka malu.

"Hehehe, bisa aja. Kita keluar yuk? Ambil minum?" Clara mengangguk. Keduanya pun mematri langkah ke luar aula.

Mereka berjalan santai di antara kerumunan. Beberapa pasang mata melihat mereka dengan penuh arti.

Arka berusaha untuk tidak perduli. Ia menoleh pada gadis di sebelahnya. "Mau minum apa?"

Belum sempat Clara menjawab, suara Satya mengalihkan perhatian mereka.

"Hei Arka! Ini minuman lo, pas banget ketemu disini." Satya berjalan mendekat, diikuti Nayara yang berada dibelakangnya.

"Woy, Ka- Eh? Siapa gadis itu?" Naya memasang raut wajah penuh tanya.

"Kenalin, namanya Clara. Dia anak IPA seangkatan sama kita." Jawab Arka sambil tersenyum.

"Cantik banget! H-hai nama gue Satya."

"Kalo gue Nayara."

"Halo semua." Clara tersenyum manis dan membungkuk hormat.

"Wih sopan banget! Udah kayak putri!" Satya berteriak heboh.

Naya memukul tangan kirinya dengan siku. "Bacot banget mulut lo."

"Ya maap, gue pangling abisnya." Satya hanya cengengesan.

"Eh, Clara. Lo gak sama anak kelas?" Naya bertanya tiba-tiba.

Gadis itu tersenyum. "Engga, aku tadi lihat Arka. Terus nyamperin deh." Ia menoleh pada Arka yang terlihat malu.

"Aduh Ka! Ga nyangka gue lu curi start duluan cari gebetan." Satya meledek.

"Dih apaan si!" Arka mendorong bahu Satya, membuat si empunya tertawa melihat tingkah Arka.

Tiba-tiba suara Kiara selaku MC terdengar dari aula. "Semuanya! Ayo bergabung ke aula. Para alumni penting SMA Jaya sudah hadir semua. Mari merapat!"

Sontak saja pengumuman itu membuat para murid yang berada di luar segera berbondong-bondong menuju aula. Momen inilah yang mereka tunggu-tunggu sejak lama. Mereka berempat pun juga pergi kesana.

Sangat ramai dan penuh semangat. Suara teriakan terutama dari siswi terdengar sangat nyaring. Suara mic Kiara bahkan hampir tidak terdengar.

"Harap tenang ya teman-teman. Nah, ini dia pasangan The Prince and The Princess sejak tahun 2013 sampai 2020! Tepuk tangannya mana?" Instruksi dari Kiara lantas membuat semua penghuni aula bertepuk ria. Kini, Kiara dan para alumni tengah duduk di kursi yang telah disediakan di atas panggung.

The Prince(ss)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang