1. Cia

61 26 5
                                    

<Cia POV>

Ruangan yang dingin dan dipenuhi oleh buku buku berserakan, hawa dingin menusuk tubuh ku, di sebuah jendela terdapat banyak kertas yang menempel. 

Semua kertas itu adalah mimpi ku. Setiap kali aku bermimpi, 

Aku selalu menulis mimpi ku di kertas dan menempel nya di jendela. Ketika mimpi itu telah terjadi aku akan mencabut nya dari jendela.

"September adalah bulan kematianku!!"

Salah satu bacaan di jendela tersebut. Aku memimpikan nya 3 bulan yang lalu. Itu adalah mimpi yang sangat menyeramkan. 

Awal nya aku ingin mengubah mimpi ku itu, tetapi sejenak aku berpikir, bahwa aku hanya pemain film di drama yang sutradara buat, jika aku mengubah skenario nya, sutradara akan marah.

                     ___oOo___

Sambil memeluk sebuah bantal aku pun terbangun dari mimpi ku.

"Ahhh.... aku tidak percaya, ini gila" aku menghela napas dan tidak percaya akan mimpi aneh ini.

Aku pun segera mengambil sebuah kertas dan menulis mimpi aneh ku di kertas itu. 

Tiba tiba terdengar suara pintu terketuk, ternyata itu ibu ku. Ibu ku datang untuk membangunkan ku. 

"Kau bermimpi lagi??......" tanya ibu heran karena melihat ku menulis di kertas mimpi.

Aku hanya diam dan menulis mimpi aneh ku di kertas. 

"Bau apa nih??" dan ibu langsung mematikan sebuah lilin 

"Jangan pernah menyalahkan lilin!!!"

"Buka jendela mu, biarkan udara segar masuk ke kamar mu!!!..aishh ya ampun kamar udah kek kapal pecah" ejek ibu ku.

         

aku terdiam dan berkata 

"Buu......, aku bermimpi seorang laki laki memeluk ku, aishhh ini gila" 

ibu ku langsung menjawab

"Bagaimana pria itu bisa mendekati mu dengan penampilan seperti ini jika kau sadar" jawab ibu mengejek ku karena aku masih terlihat gembel.

"Ibu menyiapkan ayam panggang untuk mu" kata ibu ku sekali lagi dan menyuruh ku untuk segera makan. 

         

Aku langsung keluar kamar dengan rasa kesal karena ibu ku. 

"Seperti apa dia..???"

"Apa dia tampan???" tanya ibu penasaran yang sedang berjalan menuju sofa.

"apa penting nya bu….ku harap mimpi itu gak akan jadi kenyataan" jawab ku meyakinkan diri ku sendiri.

Ketika aku sedang menuangkan segelas teh tak sengaja mata ku terarah ke jendela dan aku melihat ada seseorang pindah ke rumah seberang,

Aku langsung mendekati ibu ku yang sedang duduk di sofa dan mengintip dari jendela, dan ternyata itu adalah seorang kakak beradik, aku pun terkejut dan mengumpat ke bawah sofa.

"Buu........, pria itu yang memeluk ku" 

kata ku pada ibu dengan rasa tidak percaya.

Tiba tiba suara bel berbunyi

🔔🔔🔔

Aku memeriksa nya dan ternyata itu laki laki yang ada di mimpi ku. 

"Selamat pagi aku baru pindahan jadi aku harus memberikan kue sagu ini, tolong di terima dengan senang hati" sapaan lelaki itu dengan raut wajah yang ramah. 

Ada Apa Dengan Mimpii??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang