<Pian POV>
09/September-2009
Terdapat banyak penumpang di bus 118.
Di kursi paling belakang ada seorang siswi memakai cardigan berwarna cream dan terdapat plester di jidat nya sedang membaca novel dan meminum secangkir kopi hangat.
Paman pengendara bus itu berbaju abu abu sedang mendengarkan musik menggunakan headset.
Sewaktu bus itu melewati jalan Gatot Subroto. Terdapat banyak mobil yang berhenti karena lampu merah. Paman pengendara yang sedang mendengarkan musik tadi melepaskan headset nya dan kaki nya segera menekan rem.
Tetapi rem nya tidak berfungsi.
Para penumpang panik, dan tidak tau harus berbuat apa.
Paman tersebut menekan rem itu berkali kali dengan kaki nya, tetapi bus nya tidak mau berhenti juga. Pada saat itu kecepatan bus mencapai 130 km per jam.
Dan akhirnya bus 118 menabrak sederet mobil yang sedang berhenti karena lampu merah. Sekian banyak penumpang terpental ke luar bus.
Siswi bercardigan cream tadi terpental ke bagian depan bus. Tidak ada satu penumpang pun yang selamat dari tragedi tersebut.
Setelah beberapa menit kemudian, wartawan berdatangan untuk segera memberitakan kejadian itu.
Ibu dari siswi bercardigan cream tadi, sedang menyajikan kue pie kepada pelanggan nya, tak sengaja telinga nya terdengar berita tersebut.
Ia sangat tak percaya dan langsung berlari ke jalan Gatot Subroto yang tak jauh dari toko pie kenari nya.
Setelah sampai di tempat kejadian, ia hanya menemukan cardigan nya saja yang berlumuran darah .
Ibu tadi sangat terpukul hati nya karena cuma anak nya itu yang ia punya didunia ini. Tanpa berpikir panjang ibu tersebut hendak mengakhiri hidup nya, dengan cara melompat ke sungai yang tidak jauh dari kejadian tersebut.
Pada saat itu, aku melihat diri ku sedang berjalan menuju supermarket yang tak jauh dari sungai. Aku melihat seorang ibu yang seperti nya ingin melompat ke sungai tersebut.
Ternyata itu ibu teman ku. aku langsung berlari menuju sungai, dan segera menghentikan aksi nya.
"Bu....apa yang ibu lakukan??" teriak ku pada ibu itu
"jika kau melihat ini di mimpi mu......tolong selamatkan anak ku" ucap ibu tersebut dengan mata basah dan segera menjatuhkan badan nya ke sungai.
"Jangannnnnn...." teriak ku yang hendak memegang tangan ibu tersebut.
🍃🍃🍃
"Jangannnnnn......"
Seketika aku terbangun dan menjerit.
jantung ku berdetak kencang. Aku bernapas seakan-seakan orang yang kena serangan jantung.
"Ahhh...bagaimana mimpi bisa terasa sangat nyata..??" tanya ku kepada diri ku dengan nada lemah.
Dengan rasa ketakutan aku segera bangun dari tempat tidur ku.
Nama ku Alvian Keanu Winata aku tinggal bersama kakak ku. Kakakku bekerja sebagai jaksa.
Ayah dan ibu ku bercerai sejak aku masih kecil. Ayah ku berprofesi sebagai polisi tetapi ia meninggal karena teroris .
Ketika aku bangun, kakak ku sedang menyiapkan sarapan.
"Kak.., aku bermimpi aneh, sangking aneh nya mimpi itu terasa sangat nyata" kata ku dengan nada pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ada Apa Dengan Mimpii??
Teen Fiction"tuhan sebaik-baik nya sutradara!!" "dunia ini hanya mimpi, dan kau akan terbangun saat kau mati!!" "kau dan aku adalah pemain film di drama yg berjudul "dunia" " Semua orang pasti takut akan kematian nya... Tapi bagaimana rasanya jika kamu mengetah...