Misi Jahat Si Protagonis ( END )

26. Latihan

"Beberapa hari ini lo galau Al?" Tanya Clara teman satu klub nya.

"Kenapa?"

"Gue dengar dari anak-anak hubungan lo sama Brandon renggang gara-gara adik kelas."

Alethea melakukan pemanasan sesaat, dia tahu berita tentang dirinya dan Brandon telah tersebar ke seluruh sekolah. Mungkin tak ada yang tak tahu masalahnya. Bahkan penjual makanan di depan SMA nya juga pasti tahu.

"Iya, tapi gue udah baikan sama Brandon." Jelas Alethea.

"Syukur deh."

"Anak-anak beberapa hari lagi akan ada pentas seni akhir semester. Kita akan mengeluarkan beberapa penampilan. Al, kamu mau nampilin Apa?" Semua orang tertuju pada Alethea sebagai ketua klub.

"Saya punya ide, gimana kalau kita..."

💔💔💔

"Capek." Alethea membasuh keluh di dahinya.

Idenya ternyata bisa membuatnya kelelahan seperti ini. Dia pikir semuanya tak sampai semelelahkan ini.

"Minum."

"Makasih ya." Alethea menerima botol air mineral dan minumnya cepat. Dia sangatlah kehausan!

"Hmm, lo mau nampilin apa?"

"Masih rahasia, gue tampil di akhir buat penutupan."

"Butuh tim dokumenter nggak?" Tawar Guntur dengan senyuman diwajahnya.

"Butuh nggak ya? Lo nggak tampil?"

"Kelas gue ada Brandon, tunjukin dia maju juga banyak yang suka."

"Jangan, gue susah kalau banyak pelakor."

"Nggak apa-apa kali Al."

"Oh ya, gimana figurnya? Lo suka?" Tanya Alethea menatap Guntur.

"Suka. Makasih kasih gue."

"Karena lo udah nunjukin toko paling bagus, gue mau berterima kasih aja."

Guntur tersenyum pada Alethea, Alethea memberikan sebuah figur dari salah satu anime kesukaan Guntur. Ini sebagai bentuk balas budi karena sudah memberitahu sebuah hal yang dapat membuat Alethea senang.

"Habis ini lo kemana?" Tanya Guntur.

"Pulang, capek tahu."

"Sama Brandon?"

"Iya dong. Dia udah nunggu lama. Gue kasian jadinya." Alethea berlatih sampai sore hari.

"Ya resiko kalau punya pacar Al."

"Makanya punya pacar. Udah, ya gue pulang dulu. Nanti gue hubungin lo, gue mau minta lagi film nya."

"Iya, sana bucin." Usir Guntur.

"Bye Guntur."

Alethea berjalan riang menuju Brandon yang berada di parkiran. Dia tak sabar untuk menampilkan sesuatu pada Brandon saat di pensi akhir semester nanti. Senandung kecil terlontar dari bibir Alethea. Dia tak menyangka dia akan sangat bahagia.

"Baby!"

"Udah selesai?" Tanya Brandon.

"Hmm, makasih udah nunggu aku."

"Nggak masalah kalau itu untuk princess Al."

"Habis ini kita makan yuk. Aku lapar banget tahu." Ajak Alethea pada kekasihnya.

"Makan apa?"

"Terserah."

"Ramen?"

"Nggak deh." Geleng Alethea cepat. Dia tidak ingin memakan sesuatu yang berkuah.