36. Neraka

1.9K 97 0
                                    

Kehidupan Alethea menjadi menenangkan, setiap pagi dia akan menonton film anime. Siangnya dia akan bertemu Guntur yang akan memberinya banyak film, Nando yang akan mengajarinya, dan Gladis yang bergosip tentang sekolah. Sorenya dia akan ke tempat makan Agatha bekerja guna menceritakan cerita pelakor pada sang pemilik kedai.

Alethea menyukai rutinitas mengisi waktunya. Brandon tak mengunjunginya sampai waktu skors nya habis. Alethea keluar dari mobil dan menghirup aroma sekolah kembali. Masa-masa skors nya berlalu begitu saja. Dia siap kembali untuk seseorang.

"I am back bicth."

Senyuman menghiasi wajah Alethea. Dia masuk dalam kelas dan menyapa semua orang. Orang-orang justru diam tanpa suara dan tak menjawab sapaannya. Alethea tertawa dan menuju bangkunya.

Tak heran banyak gosip mengenai dirinya menjadi pelaku bully. Alethea tahu, tapi dia suka.

"Al, lo udah bicara sama Nando?" Tanya Gladis.

"Hmm, dia mau maju kalau gue bully Agatha."

"Partner Crime."

"Lo pokonya jangan ikut ya Dis. Gue nggak mau nama lo rusak."

"Kok gitu?"

"Soalnya ini menyangkut nama baik. Gue bisa aja balikin fakta, tapi anak-anak cuma lihat fakta lapangan. Gue bully Agatha dan itu cukup jadi gosip panas."

"Lo udah baca buku?"

Alethea mengangguk.

Bab 4. Tunjukan Anda Yang Berkuasa Dari Musuh Anda

Anda harus menunjukan bahwa anda lebih apapun dari musuh anda. Termasuk kekuasaan, kekuatan, dan segala hal yang bisa membuat anda unggul.

Lakukanlah dan beri musuh anda sebuah kekalahan telak.

Bab 5. Lakukan Serangan Pada Musuh Anda

Anda perlu memberi sebuah serangan untuk memukul musuh anda. Anda sebagai predator bukan mangsa. Anda berada di atas roda bukan mangsa.

"Dua bab langsung."

"Gila, lo habis baca jadi strong woman ya Al."

"Agatha nggak tahu dia lawan bukan orang yang akan terus nangis."

💔💔💔

"Baby, muka kamu pucat banget. Ayo makan." Alethea mencoba menyuapi Brandon.

"Cukup, Al. Aku bisa makan sendiri."

"Ayo dong. Kamu nggak mau makan suapan dari aku?"

Brandon membuka mulutnya dan memakan suapan dari Alethea. Alethea tersenyum dan melakukannya lagi.

"Aku beli minum dulu. Kamu tunggu disini."

Alethea berdiri dan menuju tempat menjual minum. Alethea membeli kopi dingin dan menunggu seseorang untuk datang. Dia melihat Agatha yang berjalan bersama temannya. Dengan langkah pasti, Alethea berjalan dan pura-pura tersenggol oleh orang lain.

"Ahhh... Sorry!" Alethea menumpahkan minumannya ke seragam sekolah Agatha. Warna yang dulunya putih menjadi coklat kopi. Alethea tersenyum dan pura-pura bersalah.

"Maaf, ya. Gue nggak sengaja."

"Kak Al. Pasti sengaja kan ganggu Agatha!" Teman Agatha mencoba melindungi Agatha.

"Iya aku lihat sendiri." Temannya yang lain ikut bersuara.

"Ya ampun, kenapa kalian bilang gitu? Brandon, belain aku dong. Aku nggak sengaja." Alethea menarik Brandon.

"Alethea mungkin nggak sengaja, maafin dia ya." Brandon berdiri di depan Alethea.

Semua orang terdiam menyaksikan pertunjukan yang ada dihadapan mata. Alethea manarik baju Brandon dan mencari pertolongan.

"Ayo, Tha. Gue bantu ke UKS." Nando datang dan menolong Agatha.

Tangan Brandon ingin mencegah tapi Alethea langsung menghadangnya.

"Biarin, Nando lagi mau PDKT sama Agatha. Kamu harusnya dukung temen kamu."

"Hah?"

"Kamu nggak tahu? Nando suka sama Agatha." Bisik Alethea membuat tubuh Brandon menjadi kaku.

💔💔💔

"Gue nggak nyangka. Brandon nggak bela Agatha lagi."

"Pastinya itulah yang gue mau. Gue mau Agatha butuh bantuan Nando. Kalau posisi Brandon pindah ke Nando, gue yakin Agatha akan luluh nantinya."

"Kita lihat aja Al."

"Kalian lagi bicara apa?" Guntur datang ikut melihat apa yang mereka lihat.

Alethea dan Gladis sedang melihat pertandingan basket. Nando dan Brandon berada di tim berbeda. Pertandingan cukup sengit dan penuh aura permusuhan. Alethea tahu seberapa besar kebencian Brandon pada Nando. Begitu juga sebaliknya.

"Gue tim Brandon!" Guntur memegang tim Brandon

"Gue Nando aja." Gladis tak mau di tim Brandon.

"Lo Al?" Tanya Guntur.

"Gue netral."

"Nggak sama baby Brandon?" Tanya Gladis.

Alethea terdiam dan menonton pertandingan. Beberapa orang ikut menonton.

"Gila si Brandon. Dia ngincer Nando terus." Guntur melihat Brandon sering melakukan kontak fisik pada Nando.

"Iya, kasian gue lihatnya."

Alethea tahu apa yang terjadi. Entah dia pikir mungkin Brandon tidak terima waktu dia bilang bahwa Nando ingin memulai pendekatan dengan Agatha. Alethea hanya memasang sumbu ternyata apinya telah terbakar dengan sendirinya.

Brukk...

Benturan cukup keras terdengar.

Nando tersungkur setelah beradu dengan Brandon. Brandon tersenyum sinis dan kembali mengejar bola. Nando meringis dan memegangi pinggangnya kesakitan.

"Nando nggak bisa kalahin Brandon. Kasian tuh anak jadi samsak." Guntur menggeleng melihat pertandingan yang semakin panas.

Alethea terdiam dan mencengkram roknya. Dia... Marah.

💔💔💔

Salam ThunderCalp!🤗

Jangan lupa like, komen, dan share!

See you...

Misi Jahat Si Protagonis ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang