Menjadi dewasa

139 3 0
                                    

Sejak tanggal 26 Oktober 2022 kemaren sudah seminggu aku menyandang status pengangguran ya dimana aku sudah selesai dengan segala macam perkuliahan.

Hal yang paling menyebalkan setelah kuliah adalah mencari kerja atau bisa di katakan mengerjakan pekerjaan rumah.

Kalian pasti tau bagaimana tinggal dengan seorang yang berumur lebih tua dari kita yang biasa di sebut nenek.

Aku juga tidak ingin menyalahkan sepenuhnya namun aku juga punya dunia ku sendiri. Aku juga ingin bebas mengerjakan apa yang ingin aku kerjakan.

Aku ingin menggambar, aku ingin belajar gitar dan tentunya aku ingin bersantai santai selepas kuliah

Ya kalian tau lah ya... Bagaimana susah nya mendapakan ijazah kukiah dan str yang sampai sekarang belum ku dapat.

Aku benci dengan keharusan mengerjakan ini mengerjakan itu dan hal lainnya.

Dengan seorang yang menjadikan kita budak. Menyuruh kita tampa kata tolong. Biar ku ceritakan sedikit kepada kalian tentang kucing ky

Sebelum oren yang ada pada wallpaper ku. Aku memiliki bnyak kucing kalian tau lah kan
Kucing aku 2 induk 9 anak nya.

Namun sejak kehadiran mereka menggangu kata tentangga sebelah yang biasanya tidak pernah bicara. Rasanya ingin aku berkata kasar pada mereka.

Mereka berkata kalau kucing aku menggangu nya suka meletakan tai kucing di pot mereka. Dengan nada marah. Kucing kan titipan allah ya kan harus di jaga dan di rawat yaa apa lagi kesayangan nabi...

Namun tidak dengan ayah ku. Ayah ku yang ada di rumah dengan nenek ku hari itu. Kata kakak ku dia juga ada di sana btw aku dapat cerita dari kakak ku.

Ayah ku berkata jika kucing itu eek lagi di pot mereka lempar saja dengan baju. Aku pun tak habis pikir mengapa dia tidak membela kucing yang habis habisan aku bela. Dan habis habis an aku besarkan kata kakak aku. Aku sedih mendengar itu. Kenapa seperti itu ...

Sehari setelah pertengkaran dengan tentangga sebelah yang otak nya ngak ada salah satu kucing ku pincang pulang kaki dia berdarah sebagai pecinta kucing panik dong dan sedih.
Setelah itu
Anak kucing ku kk ku kasih kan ke orang untuk adopsi. Biar mereka yang rawat sepenuh hati. Jangan sampai mereka tersakiti lagi jika di sini

Setelah itu kegiatan ku di rumah kosong lagi tak ada lagi mengurus kucing yang banyak
Nama nya juga pengangguran

Selana di rumah aku tak senang karna nenek selalu menyuruh ku ini dan itu
Selalu menangis tidak di turuti kebetulan rumah ku 2 lantai penat untuk turun naik jenjang

Menangis terus dia dan juga suka melempar barang 😭
Sangat kesal

Ini pengalaman ku
Bagai mana pengalaman mu setelah kuliah mohon tulis di kolom komentar 🥰

THAT'S Me !!Where stories live. Discover now