Take Me To London

School and Niall

Hari ini adalah hari pertama Annabeth masuk sekolah semester akhir sebelum kelulusan, setelah seminggu kemarin ia berlibur bersama keluarganya dan keluarga Mr. Robet (tanpa Niall).

Ia berjalan menuju kelas pertamanya yaitu Matematika, ia mulai mengeluarkan buku Matematikanya berbarengan dengan Miss Carmen yang datang.

Pelajaran di mulai, semua siswa sedang memperhatikan pelajaran yang di beri oleh Miss Carmen dengan baik begitu juga Annabeth.

Setelah pelajaran selesai, ia segera menuju kantin untuk istirahat dia mendapat istirahat sekita satu jam. Ia memanfaatkan waktu istirahatnya untuk ke kantin dan ke perpustakaan. Annabeth memang termasuk murid yang rajin dan selalu memdapat nilai Yang cukup memuaskan, tak heran ia selalu mendapat pujian dari semua guru.

"Selamat siang Anna!" Sapa Mr. Adam. Dia adalah penjaga perpustakaan yang ada di sekolah Annabeth.
"Siang, bagaimana kabarmu?" Tanya Annabeth sambil berjalan menuju meja tempat Mr. Adam berada.
"Baik, bagaimana denganmu?, apakah liburan kemarin menyenangkan?" Tanya Mr. Adam. Annabeth yang mendengar kata liburan jadi teringat Niall.
"Sangat menyenangkan sir!" Jawab Annabeth. "Aku permisih dulu sir, aku ingin mencari sebuah buku untuk referensi tugas!" Ucap Annabeth sambil mengulas senyum pada Mr. Adam.
"Baiklah, sampai jumpa lagi!" Sahut Mr. Adam.

Annabeth langsung meyusuri setiap rak buku yang menjulang tinggi. Dia mencari sebuah buku. Setelah dia mendapatkan buku yang ia inginkan, ia segera mencari tempat duduk yang masih kosong.

"Siang Anna!" Sapa Arthur. Dia adalah sahabat Annabeth.
"Siang juga Art" balas Annabeth.
"Kau sedang mencari referensi atau kau sedang melimpahkan kesedihanmu pada buku itu?" Tanya Arthur. Dia memang tahu apa yang Annabeth rasakan, karena ia adalah sahabat Annabeth yang paling dekat. Dia jadi tahu semua sifat Annabeth.
"Kau selalu bisa menebaknya Arthur!" Jawab Annabeth sambil memalingkan wajahnya pada Arthur dan tersenym.
"Aku ini sahabatmu Ann, jadi aku tahu semua tentangmu" jawab Arthur. "Sekarang ceritakan padaku, apa yang terjadi?" Ucap Arthur. Annabeth mengambil nafas panjang lalu mulai bercerita pada sahabatnya itu.
"Wakti liburan kemarin ayah mengajakku pergi berlibur, aku sangat senang waktu itu. Namun semua itu berubah saat Niall mengatakan padaku bahwa sang manager menyuruhnya untuk kembali ke London, awalnya aku sedih namun aku tidak boleh egois, aku harus membiarkan Niall kembali ke London demi pekerjaannya. Dia juga tidak tega melihatku sedih namun aku berusaha untuk menyakinkannya aku tidak apa jika ditinggal, lalu dia setuju dan akhirnya pergi!" Cerita Annabeth sambil memasang wajah sedihnya.
"Owh jadi kakakmu masalahnya!" Ucap Arthur. Memang hanya dia yang tahu bahwa Annabeth adalah adik dari Niall Horan, karena Annabeth percaya bahwa Arthur tidak akan memberi tahu pada siapa pun.

Arthur pun mengajak Annabeth pergi dari perpustakaan menuju kantin sekolah, waktu istirahat yang di miliki Annabeth tinggal tiga puluh menit lagi. Ia memanfaatkannya untuk makan siang bersama Arthur.

~*~

Setelah sekolah usai dia segera pergi ke gerbang sekolah untuk menunggu Mr. David (supir keluarganya) menjemputnya.

Tak lama setelah itu mobil Range Rover hitam yang sudah sangat ia hafal berhenti tepat di depannya. Ia segera memasuki mobil tersebut.

"Kita mau pulang atau ke toko buku Miss?" Tanya David.
"Emm,,, aku sedang ingin ke toko buku saat ini, jadi kita ke toko buku saja" Jawab Annabeth.
"Baiklah" ucap David.

Tek lama mobil pun meninggalkan sekolah Annabeth dan menuju toko buku langganan Annabeth.

Penjaga toko buku sudah sangat mengenal Annabeth dia adalah salah satu pelanggan setia di toko buku ini.

"Siang Ann!" Sapa Miss. Lambert pemilik toko buku.
"Siang Miss, apakah ada buku baru yang aku miliki?" Tanya Annbeth.
"Kalau untuk buku mengenai pelajaran tidak ada tapi jika Novel aku punya beberapa!" Jawab Miss. Lambert.
"Baiklah, terimakasih Miss!" Ucap Annabeth.

Annabeth segera melangkahkan kakinya menuju rak tempat buku Novel berada.

Ia mulai mencari buku yang menurutnya seru untuk di baca. Buku dengan judul 'Part Of Me' ia mengambil buku tersebut dan membaca sinopsis yang tertera di belakang buku tersebut.

Setelah di rasa buku ini bagus, ia kemudia kembali ke kasir untuk membayar. Tak lupa ia menyisihkan uangnya untuk memasukannya ke dalam kotak dana santunan untuk anak yatim.

Setelah ia pulang dari toko buku ia memutuskan untuk pulang ke rumah, ia lelah sekali hari ini. Ia berniat untuk tidur siang.

~*~

Kini ia berada di rumahnya. Ketika ia masuk ke rumah ia melihat seorang laki-laki berambut pirang sedang makan potatto chip miliknya.

Ia segera berlari dan memeluknya dari belakang sontak si laki-laki terbatuk karena kaget.

"Uhukk...uhukk... kau ini adik macam apa si?, mengejutkan kakanya yang sedang bersantai dan hampir membunuhnya!" Ucap laki-laki tersebut.
"Niall kapan kau sampai?" Tanya Annabeth antusias dan menghiraukan pertanyaan yang di lontarkan Niall tadi.
"baru sekitar satu jam yang lalu aku pun tadi berfikir untuk menjemputmu namun mom bilang Mr. David sudah menjemputmu, jadi aku tidak jadi menjemputmu deh!" Ucap Niall sambil mengelus pipi adiknya yang kini sedang berada di bahu kanannya. Annabeth memang masih memeluk Niall dari belakang.
"Kali ini kau ada apa kemari?" Tanya Annabeth sambil berjalan dan duduk di samping Niall.
"Holiday" jawaban yang singkat. "Liburanku kalo ini tidak akan mendapat gangguan dari siapa pun!" Ucap Niall lagi.
"Realy?" Tanya Annabeth menunjukan wajah bahagianya.
"Yap, jadi kau bisa melepaskan rindumu padaku little sist" ucap Niall.

Akhirnya Annabeth dan Niall berbincang-bincang cukup lama, setelah itu Annabeth permisih untuk mandi dan berganti pakaian.

***

Vote and Comment please...
Butuh comment...
Terlalu panjang ya maaf ya, karena di sini judulnya ada dua.

Karena aku tidak tahu gimana cara masukin 'cast' jadi aku tulis aja ya di bawah.

Cast:
- One Direction as Them Self
- Maddie Jane as Annabeth Horan
- Barbara Pelvin as Sofie Robet
- Taylor Swift as Her Self
- Eleanor Calder as Her Self
- Danielle Peazer as Her Self
- Skandar Kaynes as Arthur Smith

Maaf jika ada kesalahan penulisan nama.

With love Ana :)