Blood?!

131 8 0
                                    

Hari ini Annabeth mengawali harinya dengan senang, karena Arthur dan Jack akan mengajaknya jalan-jalan keliling Irlandia. Walaupun ia lahir di Irlandia namun ia sudah lama tidak merasakan keindahan alam yang di miliki tanah kelahirannya itu. Dan ia juga sangat merinduakn kedua sahabatnya itu.

Pagi ini setelah sarapan Annabeth tengah menunggu Jack menjemputnya. Ia mengunggu sambil mendengarkan musik melalui MP3nya dan membaca novel kesukaannya.

Tak lama sebuah mobil Audi pun berada di depan rumahnya dan menampakan Jack di kursi pengemudi.
"Hai Jack!" Sapa Annabeth sambil memasuki mobil Jack.
"Hai Ann, ready?" Tanya Jack.
"Yup, where is Arthur?" Tanya Annabeth.
"Kita akan menjemputnya!" Jawab Jack.
"Ku kira kau sudah menjemputnya terlebih dahulu!" Ucap Annabeth.
"Hai kau lupa rumah yang aku lewati dahulu dari rumahku adalah rumahmu Miss Horan!" Ucap Jack. Annabeth hanya tertawa.

Mereka pun menuju rumah Arthur. Setelah itu baru mereka akan kaliling Irlandia. Tujuan utama mereka adalah sebuah taman yang memiliki danau yang di tengahnya terdapat perahu kecil untuk pengunjung yabg ingin menikmati ketenangan danaunya.
"Ann, aku ingin mengajakmu naik itu!" Tunjuk Arthur ke arah perahu kecil.
"Baiklah!" Jawab Annabeth.
"Hai kalian ingin meninggalkanku sendiri?" Tanya Jack sedikit berteriak.
"Hahah, ayo Jack kau juga bisa ikut bersama kami!" Jawab Annabeth.

Mereka pun mengambil satu perahu kecil, namun karena muata yang ada hanya dua orang saja akhirnya mereka mengambil dua buah perahu.
"Anna kau denganku saja!" Ajak Arthur.
"No, kau denganku saja!" Ucap Jack sambil menarik tangan Annabeth. Annabetg hanya memutar matanya.
"Baiklah seperti ini, bagaimana jika kalian berdua dan aku akan sendiri menaiki perahu itu!" Tawar Annabeth sambil berjalan ke arah perahu dan meninggalkan kedua sahabatnya itu. Arthur dan Jack segera berlari ke arah perahu mereka dan segera menyusul Annabeth.

Mereka bertiga larut dalam kesenangan yang tak pernah mereka dapatkan selama Annabeth berada di London. Mereka tertawa dan saling melempar air danau satu sama lain.

Setelah puas dengan danau tersebut mereka memutuskan untuk pergi ke tempat lain. Mereka memutuskan untuk pergi ke sebuah taman hiburan yang sedang di adakan di pusat kota.

Mereka bermain banyak sekali permainan, mulai dari kincir angin, lempar bola, memanah, samapi komidi putar. Mereka sangat menikmati hari ini.

Namun ditengah kebahagian yang di rasakan oleh kedua sahabatnya, Annabeth merasa lelah sekali belum lagi di tambah matahari yang cukup terik yang bersinar siang ini.

Tak lama pandangannya pun memburam dan ia berjalan sudah seperti zombie sekarang. Tak lama cairan merah keluar dari hidungnya. Yang melihat hal tersebut adalah Arthur.
"Anna kau tak apa?" Tanya Arthur.
"No, it's okay!" Ucap Annabeth seraya membersihkan darahnya menggunakan sapu tangnnya. "Aku hanya lelah, bagaimana jika kita istirahat dahulu?" Pinta Annabeth.
"Baiklah, ayo kita istirahat di sana!" Ajak Jack sambil membantu Annabeth berjalan.

Mereka berhenti di sebuah kedai ice cream yang cukup ramai. Kini Jack sedang mejaga Annabeth sementara Arthur sedang memesan beberapa ice cream.
"Anna kau yakin kau tak apa?" Tanya Jack memastikan.
"Ya Jack aku tak apa!" Ucap Annabeth. Tak lama Arthur pun datang membawa tiga buah ice cream.
"Aku ingin makan ice cream ku!" Pinta Annabeth. Arthur pun memberikan ice cream pesanan Annabeth.
"Ini!" Ucap Arthur sambil memberikan ice cream tersebut. Jack pun memperhatikan Annabeth dengan tatapan cemas dan takut akan terjadi hal yang yang buruk menimpa Annabeth.

Annabeth pun menikmati ice creamnya. Sampai tak lama cairan merah itu keluar lagi dari hidungnya dan mengenai ice cream vanilla miliknya, Jack yang menyadarinya pun langsung khawatir dan segara memberikan sapu tangannya pada Annabeth, karena sapu tangan milik Annabeth tadi sudah di buang karena penuh dengab darah. Tak lama Annabeth pun tak sadarkan diri.

Arthur dan Jack pun membawa Annabeth ke rumah sakit. Untung saja rumah sakitnya tak terlalu jauh.

Setelah sampai di rumah sakit Jack meminta Arthur untuk menghubungi orang tua Annabeth. Karena ia harus mengurus administrasi Annabeth terlebih dahulu.

Tak lama orang tua Annabeth datang dan langsung menanyakan bagimana keadaan Annabeth pada Arthur.
"Mana Anna?" Tanya Maura.
"Masih di tangani oleh dokter Aunty!" Jawab Arthur.
"Bagaimana ia sampai seperti ini?" Kali ini Bobby yang bertanya.
"Tadi saat kami sedang bermain tiba-tiba saja hidung Annabeth mengeluarkan darah dan ia meminta kami menemaninya istirahat di kedai ice cream. Aku memsan ice cream untuknya dan saat aku datang ia meminta ice cream itu namun baru beberapa suap ia kembali mengeluarkan darah dari hidungnya dan tak lama ia tak sadarkan diri!" Jelas Arthur. Maura yang mendengar hanya bisa menangis.

Tak lama dokter yang menangani Annabeth pun keluar daru ruangnya. "Bagaimana keadaan anak saya dok?" Tanya Maura cemas. Bobby memegang kedua bahu Maura untuk menenangkannya.
"Sebaiknya anda ikut dengan saya ke ruangan saya!" Ucap sang dokter. Mereka berdua pun mengikuti sang dokter.

Setelah sampai di ruangan sang dokter. Dokter tersebut pun menjelaskan keadaan Annabeth.
"Apakah ia sudah pernah bercerita tentang penyakitnya?" Tanya dokter tersebut.
"Maksud dokter?" Tanya Maura.
"Jadi dia belum menjelaskan pada anda. Ia sebenarnya memiliki penyakit...." Ucap sang dokter.

Sementara di luar ruangan sang dokter Jack sedang berjalan dan tak sengaja mendengar sang dokter dan orang tua Annabeth berbicara tentang penyakit yang di derita Annabeth. Dengan penasaran ia pun mendengarkan seluru ucapan sang dokter. Ia tercengang begitu dokter tersebut menyebutkan apa yang di derita sahabatnya itu. Ia pun segera berlari menuju ke ruangan Annabeth di rawat.

Ia melihat seorang gadis yang sebenarnya ia cintai kini terbaring lemah di tempat tidurnya. Ia tak menyangka bahwa gadis tersebut harus mengalami penyakit seperti itu.

Ia pun menghampiri gadis tersebut dan mengenggam tangan gadis tersebut kemudia mengusap rambutnya, betapa terkejutnya ia beigitu ia mengelus rambutnya ada beberapa helai rambutnya yang rontok.
"Kanapa kau memberikan gadis seperti Annabeth penyakit yang begitu mematikan, apa salahnya?" Ucap Jack.

***

Sakit apa tu Annabeth???, mungkin kalian sudah ada yang tahu!.

With Love Ana :)

Take Me To LondonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang