The Test Day

160 10 0
                                    

Hari ini Annabeth melaksanakan ujian kelulusan hari pertama. Ia sangat takut sekaligus gelisah.

Kalian tahu jika seorang sedang menghadapi ujian kelulusan, mereka jika takut nilainya tidak akan memuaskan.

~*~

Annabeth sedang berjalan menuju kelasnya sambil membaca buku Matematika, karena pelajaran pertama adalah Matematika.

Bug

Annaneth terjatuh ke lantai dan buku yang tengah ia baca pun ikut terjatuh.
"I m sorry, aku tidak sengaja" ucap laki-laki yang menabrak Annabeth.
"It's okey, I m fine!" Jawab Annabeth sambil merapihkan buku yang berserakan di lantai di bantu oleh orang yang menabraknya tadi. Atau mungkin yang Annabeth tabrak.
"Sekali lagi aku minta maaf , aku tidak sengaja!" Ucap laki-laki tersebut.
"Tidak apa, aku yang salah seharusnya aku tidak membaca sambil berjalan" jelas Annabeth. Di sambut dengan senyuman manis dari laki-laki yang memiliki mata hijau emerald itu.
"Oh ya I'm Jack, Jacob Pattinson by the way, and who are you???" Tanya Jack.
"Annaneth, but you can call me Anna or Ann!" Jelas Annabeth lagi. "Oh ia Jack, sorry aku harus melaksanakan ujian hari pertamaku ini, nice to meet you bye" ucap Annabeth sambil melambaikan tangan dan pergi menuju kelasnya.

***

Sementara itu Niall sedang berkutat dengab pikirannya sekarang. Bagaimana ia akan menjelaskan pada yang lain bahwa ia akan pulang lagi ke Irlandia untuk menemui adiknya yang akan wisuda.

"Hai mate, what's wrong?" Tanya Harry. Niall langsung tersadar dari lamunanya.
"Nothing Hazz, aku hanya bingung!" Ucap Niall.
"Bingung?" Tanya Harry bingung.
"Ya, aku ingin pulang ke Irlandia dalam waktu dekat ini, namun aku tidak enak meminta izin pada Uncle Si, bulan lalu aku sudah ke sana dan sekarang aku ingin pulang lagi!" Curhat Niall.
"Memang kau ada apa ingin kembali lagi ke Irlandia?" Tanya Harry. Niall langsung bingung harus jawab apa fia tidak mungkin mengatakan bahwa ia akan menghadiri upacara kelulusan sang adik, karena the boys belum mengetahui bahwa Niall memiliki adik.
"Aku ingin mengha..." ucapan Niall terputus berbarengan dengan suara Louis yang memanggil namanya dan Harry untuk segera berkumpul berasam Uncle Si.

Mereka berdua akhirnya mengikuti Louis berjalam menuju ruang tengah di basecame mereka.

Setelah sekitar dua jam mereka berbincang tentang konser yang akan mereka gelar di berbagai negara. Niall memutuskn untuk pergi ke kamarnya dan segera menghubungi adiknya.

***

Annabeth yang sedang belajar untuk ujian selanjutnya terpaksa menghentikan kegiatannya itu karena dia baru saja mendapat pesn singkat dari Niall.

From : My Big Brother Niall

Hai Anna, bisa kah kau angkat Skype dariku?, ini sangat penting.

Begitulah hal yang di sampaikan Niall di pesan singkatnya.

Tak lama kemudia Niall menghubungi Annabeth lewat Skype. Tanpa pikir panjang Annabeth segera mengangkatnya.

"Hai Ann, apa kabarmu?" Tanya Niall.
"Fine, how about you Ni?" Tanya Annabeth balik.
"Me too, Ann sbenarnya ada yang ingin aku sampaikan padamu!" Ucap Niall serius.
"Ucapkan saja Ni!" Jawab Annabeth.
"Sepertinya aku tidak bisa menghadiri acara wisudamu Ann, karena dalam waktu dekat ini aku dan the boys akan melakukam tour keliling dunia untuk mempromosikan album kami!" Jelas Niall perlahan agar adiknya mengerti.

Raut wajah Annabeth yang tadinya senang kini berubah menjadi kecewa, dia tidak mengira bahwa kakanya itu tidak bisa datang di acara pentingnya nanti.

"Ann I'm sorry, are you okey?" Tanya Niall.
"Ya,,, ya it's okey, aku juga mengerti Ni!, kalau begitu kita sudah selesai kan?, aku akan melanjutkan belajarku dulu ya Ni, bye!" Ucap Annabeth langsung mentup sambungan telphonenya.

Niall tahu bagaimana perasaan adiknya itu. Sebetulnya ia tidak mau membuat adiknya kecewa, namun karena alasan pekerjaan yang tidak bisa ditinggal ia harus merelakan itu semua.

Annabeth kini sedang menangis di balkon kamarnya sambil memandang langit malam yang bertabur bintang.

Tak lama kemudian ada bintang jatuh, ia segera merapatkan tangannya dan siap memohon sesuatu.

***

Di basecame One Direction, Harry tak sengaja mendengar Niall sedang berbicara dalam telephone dia tidak mengetahui siapa yang berbicara dengan temannya itu.

Dia memberanikan diri untuk bertanya karena ia penasaran dengan siapa orang itu.

Karena yang ia tahu bahwa selama ini Niall tidak memiliki kekasih, dan sekarang Harry ingin tahu siapakah gadis beruntung itu.

"Hai Ni, ada apa???" Tanya Harry dan sontak membuat Niall terkejut.
"Tidak ada apa-apa Hazz!' Bohong Niall.
"You're lie!, tell me what's wrong?" Tanya Harry sekali lagi.
"No Hazz, I'm not lie!" Balas Niall. Harry hanya diam dan memberikan pandangan mengancamnya pada Niall, dan jika sudah begini Niall tidak bisa menolak. Toh nantinya akan ketahuan juga ia memiliki seorang adik.

"Okey, aku akan memberitahukannya padamu Hazz" Niall menarik nafas panjang.
"I have a little sister!" Ucap Niall sambil menunduk.
"Wait!, what?" ucap Harry kaget. "You have a sister?, tapi selama ini kau bilang tidak memiliki saudara Ni!, kau berbohong pada kami semua Ni, termasuk para fansmu!" Bentak Harry pelan.
"Aku tahu Hazz, tapi aku melakukan ini semua demi kebaikannya juga!" Jelas Niall.
"Tapi tidak begini caranya Ni, kau kan bisa memberi tahunya pada kami!" Ucap Harry.
"Bisakah kau kecilkan suaramu itu Hazz?, aku akan memberi tahu semuanya padamu, tapi kau janji tidak akan memberi tahukan ini pada semuanya!" Pinta Niall.

Niall pun menceritakan semuanya pada Harry, alasan mengapa ia tak memberi tahukan pada publik bahwa ia memiliki seorang adik.

***

Sorry for late update...
Ana sibuk banget ni sekarang, tugas banyak banget.

So maaf ya my sweat readers...
And sorry for short chapter :)

With love Ana :)

Take Me To LondonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang