Take Me To London

Tour & Sick

Hari ini semua kru One Direction sibuk merapihkan barang bawaan The Boys ke mobil yang akan di gunakan ke bandara.

Sebetulnya Annabeth ingin sekali ikut namun Niall melarangnya, alasannya ya sudah pasti karena ia tidak mau terauma Annabeth kambuh lagi. Jadi Annabeth dan The Girls mengantar saja sampai ke bandara.

Saat di dalam mobil pun The Boys mengucapkan salam perpisahan pada The Girlsnya masing-masing.

"Jika nanti aku kembali kau harus menjemputku ke bandara ya Hun!" Ucap Louis pada Ele, seraya menempelkan kepalanya pada pundak Ele.
"Okey, jaga dirimu baik-baik ya. Jangan lupa makan dan minum vitaminmu!" Ucap Ele.

Semua personil sedang bermanja pada pasangannya masing-masing. Termasuk Harry dan Annabeth.
"Jaga kesehatan ya Harry. Jangan lupa makan dan minum vitaminmu, aku akan selalu menunggumu di sini!" Ucap Annabeth.
"Maafkan aku ya Ann, aku sudah harus meninggalkanmu padahal kita baru jadian kemarin malam!" Sesal Harry.
"Tidak apa Haz, itu lah resiko menjadi kekasih seorang super star!" Ledek Annabeth.
"Aku janji akan terus mengabarimu!" Ucap Harry.
"Harus itu babe!" Ucap Annabeth sambil memelankan kata 'babe'nya.
"Kau bilang apa barusan?" Tanya Harry.
"Babe!" Ucap Annabeth. Harry pun tersenyum.
"Akhirnya kau terbiasa juga memanggilku dengan kata tersebut!" Ucap Harry.

Tak lama mereka sampai di bandara. Tour pertama mereka adalah negara Australia.

Setibanya di bandara semua kru membantu The Boys membawakan barang bawaan mereka. Sementara The Boys sedang berpamitan pada pasangan mereka masing-masing. Niall dan Shofie, Liam dan Dani, Louis dan Ele, Harry dan Annabeth.

Setelah pamit pada pasangan masing-masing mereka pamit pada personil lain. Pelukan hangat mereka berikan pada The Boys.

~*~

Setelah The Boys memasuki pesawat The Girls dan beberapa kru yang tidak ikut dalam Tour tersebut pun kembali ke mobil dan segera pulang. Untungnya mereka melewati pintu belakang bandara jadi tidak begitu ramai.

~*~

The Girls dan para kru kini teah sampai di base came. Kini The Girls sedang duduk di sofa ruang tv.
"Kita cuma berempat doang nii, di sini?" Tanya Ele.
"Ya, I guess!" Ucap Dani.
"Emmm, guys kalau aku besok harus kembali lagi ke Amerika untuk melanjutkan kuliahku!" Ucap Shofie. Mamang Shofie selama ini tinggal di base came 1D, semenjak malam pesta waktu itu.
"Aku juga akan kembali lagi ke Irlandia karena mom sudah kangen sekali denganku!" Ucap Annabeth.
"Yah jadi hanya kita berdua aja ni Dan!" Kata Ele sedih.
"Tapi tenang saja aku akan kembali ke Irlandia lusa!" Hibur Annabeth.
"Baiklah sebaiknya kita pergunakan malam terakhir kita bersama Shofie dengan menonton film horor, kebetulan aku baru saja beli beberapa film horor!" Ucap Dani.
"Ide bagus tu!" Seru Annabeth.

Malam harinya mereka mulai mempersiapkan semua yang di butuhkan untuk menonton film. Komsumsi di urus oleh Annabeth dan Shofie, kalau urusan film dan properti di urus oleh Ele dan Dani.
"Akhirnya semua persiapan selesai juga!" Seru Dani. "Kita tinggal menunggu Anna dan Shofie!" Ucap Dani lagi. Sekarang memang Annabeth dan Shofie sedang membeli beberapa makanan ringan.

Tak lama mereka berdua datang, namun mereka datang dengan sangat kelelahan seperti habis lari Maraton.
"Hai kalian habis melihat hantu?" Tanya Ele, seraya menghampiri mereka berdua.
"Kami habis di kejar para fans!" Jawab Shofie.
"Loh kan kalian tidak bersama Harry atau pun Niall?" Tanya Dani bingung.
"Entahlah!" Ujar Annabeth.
"Ann, hidungmu... mengeluarkan darah!" Ucap Dani.
"Benarkah!" Annabeth pun menyentuh bagian bawah hidungnya. Ada darah segar mengalir dari sana.
"Kau sakit Ann?" Tanya Dani khawatir.
"Mungkin aku juga merasa lelah sekali akhir-akhir ini!" Ucap Annabeth seraya membersihkan hidungnya di wastafel.
"Sebaiknya kau istirahat saja Ann!" Pinta Shofie.
"Tidak aku ingin ikut kalian menonton film itu!" Ujar Annabeth.
"Baiklah!" Jawab Dani khawatir.

Mereka melanjutkan kegiatan mereka yaitu menonton tv. Namun saat pertengahan film Annabeth merasa badannya makin lemas dan pandangannya pun buram. Tak lama ia tak sadarkan diri. Dani, Shofie dan Ele masih belum mengetahuinya karena kondisi di tempat mereka menonton pun lampu di padamkan.
"Waaaahhhh... Anna filmnya seram sekali kita tidur aja yuk!" Ajak Shofie. Namun ia mendapati Annabeth tak sadarkan diri dan hidungnya mengeluarkan banyak darah.
"Ya ampun Annabeth, kau kenapa?, Anna bangun!" Ujar Shofie sambil menepuk pipi Annabeth pelan.

***

Vote and Commets???

With Love Ana :)