8ᵈᵉˡᵃᵖᵃⁿ

244 23 0
                                    

Keberanian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keberanian

。*゚+

07.25 am

setelah melalui lima hari untuk melaksanakan ujian kelulusan dan dua hari untuk istirahat di rumah

hari ini adalah hari terakhir [name] kembali bersekolah setelah dua hari libur

" Watashi wa sarimasu "

setelah berpamitan dan mengunci pintu rumah nya, ia mulai melangkah kan kaki menuju arah sekolah

tepat beberapa meter didepan sana matanya melihat fushiguro dengan seragam sekolah melangkah menjauh dari rumah nya

entah mengapa ia merasa senang, rasanya seperti berangkat ke sekolah bersama meskipun terpisah jarak beberapa meter

......

langkah nya tiba di gerbang sekolah, eksistensi sosok yang ia buntuti sedari tadi saat berangkat mulai menghilang di antara banyaknya siswa dan siswi yang memenuhi lingkungan sekolah

tanpa menunggu lama ia segera pergi menuju ruang kelas karena sebentar lagi bel masuk akan berbunyi

.......

jam pelajaran

saat ini [name] sedang mengerjakan tugas yang ditinggal kan oleh wali kelas, karena sekarang para guru sedang sibuk merekap nilai untuk raport kelulusan nanti

' padahal Minggu depan sudah lulus, masih saja diberikan tugas '

menghela napas panjang, hingga sebuah ide terlintas di otak nya

melihat teman-teman kelas nya sibuk dengan urusan masing-masing

entah keberanian dari mana [name] menuliskan surat untuk seseorang

' ini adalah hari terakhir sekolah, Minggu depan sudah kelulusan, aku tidak ingin menanggung perasaan ini lebih lama, maka dari itu aku akan menulis surat untuk nya '

' mungkin ini yang pertama dan terakhir '

tangan nya mulai berkutat di atas kertas menulis semua perasaan nya untuk orang yang sudah singgah dihatinya selama tiga tahun terakhir

°°°·.°·..·°¯°·._.· ·._.·°¯°·.·° .·°°°







Disinilah [name] sekarang, berdiri didepan pintu loker milik seseorang

setelah selesai menulis surat ia segera beranjak dari tempat duduknya, setelah izin kepada ketua kelasnya dengan alasan ingin pergi ke toilet

dengan segenap keberanian yang sudah ia kumpulkan, tangannya mulai bergerak membuka pintu loker

pintu loker terbuka memperlihatkan beberapa tumpukan buku yang disusun rapi dan beberapa amplop berisi surat yang berserakan disekitarnya

" astaga banyak sekali suratnya, pantas saja dia selalu mengeluh dan memilih membuang itu semua "

merapikan surat surat yang berserakan menjadi satu lalu meletakkannya disudut loker, entah apa tujuan [name] melakukan itu

merasa surat pemberian nya juga akan dibuang jika diletakkan begitu saja, [name] memilih untuk menyelipkan surat nya di antara halaman buku yang berjejer rapi didalam sana

setelah memastikan surat nya sudah aman, menutup pintu loker dengan pandangan menerawang ke sekitar lorong memastikan tidak ada yang melihat nya

' huftttt... untung saja masih sepi '

ia pun kembali menuju kelasnya untuk melanjutkan tugasnya yang tertunda

˜"*°•.˜"*°• makriá •°*"˜.•°*"˜

-TBC

Mᴇɴʏᴜᴋᴀɪ ᴄᴇʀɪᴛᴀ ɪɴɪ?

ᴊᴀɴɢᴀɴ ʟᴜᴘᴀ ʙɪɴᴛᴀɴɢ ɴʏᴀ

𝐌𝐚𝐤𝐫𝐢áᶠᵘˢʰᶦᵍᵘʳᵒ ᴹᵉᵍᵘᵐᶦTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang