Sebagian di publish ulang!!
ʟᴇᴀᴅᴇʀ ʙᴜᴋᴀɴ ꜱᴇᴍʙᴀʀᴀɴɢ ʟᴇᴀᴅᴇʀ!
Ketika ketua geng terkenal akan menjadi seorang ayah!!
Bagaimana jika seorang Sagaragas Altair Galaksa, leader ASTEROID GANG- cowok berperawakan tinggi, hidung mancung, alis tebal, dan mat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ada apa mah?" Tanya Angkasa seraya mengambil posisi duduk di sofa yang berhadapan dengan kedua orang tuanya.
"Besok malam kita bakalan ketemu sama calon tunangan kamu," ucap Tania mama Angkasa.
Angkasa menautkan alisnya. "Hah? Calon? Tunangan? Siapa yang tunangan?" Laki-laki itu terlihat bingung.
Tania menatap anaknya dengan wajah serius. "Kamu bakalan tunangan sama anak temen papa," ujar Tania. Hal itu membuat Angkasa melotot, ia langsung berdiri menatap tak suka pada orang tuanya.
"Maksud mama apa? Mama mau jodohin Angkasa?" Tanya Angkasa, Tania mengangguk mengiyakan sebagai jawaban atas pertanyaan Angkasa.
Laki-laki itu berkacak pinggang, sebelah tangannya memegang kepalanya. "Ini nggak lucu ma, Angkasa di panggil kesini terus tiba-tiba bakalan tunangan?" Angkasa menatap tak percaya, selama ini mereka tak pernah menyinggung soalnya tunangan atau apapun itu.
Namun, hari ini dirinya tiba-tiba dijodohkan? "Keputusan papa sama mama udah bulat, kamu bakalan di jodohin sama temen bisnis papa," kini Anggara, papa Angkasa yang bersuara.
"Angkasa nggak mau!" Seru Angkasa. Dia sudah menyukai orang lain, mana mungkin dirinya setuju di jodohkan sama orang yang belum sama sekali di lihatnya.
"Papa mau bilang sama kamu dari awal, cuma belum tepat. Dan besok kita akan ketemu sama calon tunangan kamu," tutur Anggara.
Angkasa menaikkan sudut bibirnya. "TAPI ANGKASA NGGAK MAU PAH," teriak laki-laki itu, hingga membuat Tania terkejut.
"Papa nggak nerima penolakan, ini demi kebaikan kamu," tegas Anggara. Angkasa menggeleng seraya menatap papanya.
"SAMPAI KAPANPUN ANGKASA NGGAK MAU," setelah mengatakan itu Angkasa kemudian berjalan menuju kamarnya. Jika ia masih disana sudah pastikan adu mulut antara dia dan papanya tak akan ada habisnya.
Blamm...
Angkasa membanting pintu kamarnya.
Arghhh...
Laki-laki itu mengeram, ia tak mau dijodohkan. Bagaimana bisa Angkasa tunangan sama perempuan lain, disaat dirinya menyukai Raisa.