Sebelum baca vote dulu ya guys
Happy Reading
--------------------------------------------
Bima biantara terkenal di kalangan mahasiswa sebagai anggota empty yang memiliki sifat jahil. Dirinya selalu ceria, sering mengeluarkan lelucon lelucon aneh untuk sekedar membuat teman nya tertawa. Kalo kata orang, bima itu jauh dari kata suram, dirinya jarang terlihat sedih atau merenung. Berbeda dengan yang lain jika ada masalah langsung terlihat, bima tidak. Namun di balik itu, orang orang tidak tau betapa hancur nya bima saat kecil. Bima kecil yang malang menangis di ruang dingin tanpa tau apa yang harus dia lakukan.
--------------------------------------------
Tahun 2007Bima dan sena merupakan dua anak yang tumbuh dengan lingkungan yang hangat. Kedua orang tua mereka selalu hadir ketika mereka butuhkan. Ayah bima selalu mengajarkan kepada bima untuk membagikan apa yang dia punya kepada adiknya. Berkat didikan kedua orang tuanya itu, bima dan sena selalu akur dan jarang sekali bertengkar. Bima ingat sering kali dia di puji oleh tetangga ketika kecil karena sifatnya yang ramah dan baik.
Bima dan sena bisa di bilang anak berkecukupan, mengingat pekerjaan orang tua mereka. Bekerja sebagai pembisnis dan bahkan sering kali bekerja ke luar negeri. Sama seperti hari hari biasanya, Pada hari ini bima dan sena ditemani dengan nenek mereka mengantarkan orang tuanya ke bandara untuk melakukan penerbangan ke belanda.
"Jangan nakal yah sama nenek, yang nurut ya sayang." Ucap wanita itu.
"Bima sayang jaga adek ya, ayah sama mama pergi dulu. Nanti ayah janji bakal bawain mainan buat kamu." Bima tersenyum senang mendengar kata mainan menggenggam erat tangan sang adik. Berkata dalam hati tak sabar menanti kepulangan sang ayah.
Naas nya mereka tak tau bahwa itu adalah pesan terakhir dari orang tua mereka. Pesawat yang di naiki mengalami masalah dan akhirnya terjatuh ke laut. Bima ingat ketika itu orang dirumah terlihat sangat ketakutan. Dia hanya terdiam menggenggam tangan sena erat berharap bahwa tidak terjadi hal buruk.
Wanita paruh baya menghampiri mereka berdua. Menggendong sena dan menarik tangan bima untuk menuju mobil. Bima tak tau apa yang terjadi, tak bisa bersuara seakan ada yang menahan di dadanya. Mobil yang mereka naiki menuju ke rumah sakit yang cukup besar di jakarta. Disana bima melihat orang tua mereka terbaring tertutup kain.
"Bi-bima yang sabar ya nak. Bima harus kuat buat sena." Ucap nenek mereka.
Bima tidak tau harus bereaksi seperti apa. Baru kemarin rasanya ayah berjanji untuk membelikan mainan. Kenapa sekarang disini, seharusnya orang tua mereka di belanda sekarang. Kenapa semua orang bersedih. Kenapa nenek berkata seperti itu. Kenapa mereka berdua terbaring disana. Kenapa. Kenapa. Kenapa. Bima 7 tahun di penuhi dengan pertanyaan yang membuat kepalanya pusing.
Waktu berlalu dengan cepat membuat bima menerima apa yang telah terjadi. Bima belajar untuk menjadi dewasa. Bima ingat ketika sena tidak bisa tertidur, terus saja memanggil ayah dan mama, sena bertanya. "Bimbim kapan ayah pulang sena ingin dinyanyikan." Bima diam tidak bisa menjawab. Sejak saat itu bima bertekat untuk menjadi kakak sekaligus orang tua bagi sena.
Ketika bima menginjak kelas 1 sma, bima memutuskan untuk pindah bersama sena di rumah lama mereka. Karna selama ini mereka tinggal di rumah nenek nya yang berada di bandung, hal itu cukup membuat bima tak enak hati terus merepotkan nenek mereka. Selain itu bima juga ingin mengenang peninggalan kedua orang tuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KENDALA
RomantikHubungan yang telah lama di bangun belum tentu menjadikan hubungan itu kuat seperti kata orang. sena dan juna pasangan yang telah menjalin 3 tahun pacaran tiba tiba putus tanpa kabar membuat orang bertanya tanya. Lain halnya dengan brian yang justru...