05. D-DAY

40 10 10
                                    

Sebelum baca vote dulu ya guys

Happy Reading

--------------------------------------------

Akhirnya hari yang di tunggu tunggu oleh mahasiswa baru telah tiba. Event kampus merupakan tradisi setiap tahun untuk menyambut para mahasiswa baru. Selain untuk mendekatkan mereka dengan kakak tingkat, event kampus juga sarana untuk menunjukan bakat dan karya mahasiswa. Mahasiswa baru di bantu dengan kating akan menyiapkan jalannya acara, hal inilah yang membuat maba mengenal lebih jauh tentang katingnya.

Di lanjut ketika sore hari setiap maba akan berkumpul dengan sesama fakultas nya, untuk di bagikan sebuah pin melambangkan fakultas mereka. Dan puncaknya ketika malam hari. Hampir seluruh area fakultas di penuhi dengan stand stand menarik dan pastinya sangat ramai. Di area lapangan gedung a adalah tempat menampilkan bakat anak anak garuda.

Terlihat malam itu sena tengah sibuk melayani beberapa pesanan di stand fakultas nya. "kak yang ini satu ya?" Ucap gadis itu.

"Caramel macchiato ya atas nama siapa?" Balas sena.

"Juna." Seorang pria tiba tiba saja mengambil antrian di depan.

"Arjuna mahesa." Lanjutnya

Sena yang sedang fokus hanya menulis nama sesuai yang iya dengar
"Okeii jun-" ucapan nya terpotong ketika menyadari dirinya di jahili.

"Ih kak juna! Minggir dulu ah." Ucapnya.
Juna hanya tertawa melihat itu membuat sena tambah kesal namun dia harus sabar karna masih harus melayani pelanggan.

"Iya kak namanya siapa tadi?" Ucap sena lagi.

"Cecil kak." Ucap gadis itu.

"Okei kak cecil ya totalnya 20rb." Balas sena dengan senyumnya.

Setelah gadis itu membayar kan pesanannya. Zean datang membawa dua gelas minuman macha latte dan kopi. "Nih minum, lo tuh udah dari tadi siang ngurus ini itu ngga cape apa?" Ucap zean.

Sena meneguk machanya jujur dia sangat lelah sedari tadi tapi sudah tugasnya mau bagaimana lagi. "Yang jaga stand lagi kurang ze gimana lagi dong. Eh ini kopi buat siapa deh." Tanya sena.

"Udah biar gue yang gantiin. Lo pergi aja tuh udah di tungguin." Ucap zean sambil menunjuk ke arah juna yang sedang duduk di bangku taman.

Sena tak enak meninggalkan pekerjaan nya. Dia berjanji pada zean hanya 10 menit lalu kembali.

"Nih kak kopi di buatin zean." Ucap sena sebelum mendudukan dirinya di depan juna.

"Dia nggak masukin racun kan kesini?" Tanya juna.

"Lebay ah." Balas nya.

"Wkwk bercanda sen serius amat." Ucap juna sebelum akhirnya meminum kopi yang di berikan.

"Mana katanya mau bawa gandengan." Ucap sena tiba tiba.

Juna hanya diam memperhatikan gadis di depannya, sadar lawan bicaranya tidak segera menjawab sena alihkan pandangannya. Melihat orang berlalu lalang. Hal itu menjadi awkward bagi sena.

"Ck kenapa si kak, muka ku ada apa? Kucel iya?" Tanya nya.

Juna hanya terkekeh. "Ngga, kakak nggak bilang gitu kan?" Balas juna.

KENDALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang