4 🍂 Berbagi Benih

38.1K 566 39
                                    

🔞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🔞

Sore hari saat Aksa masih di Ladangnya, Arga meminta Rini istrinya untuk berbicara serius. Yang sebenarnya ini amat dinanti-nantikan sama istrinya Arga itu.
"Sudah empat tahun perkawinan, kita belum juga diberi momongan Rin,"
Rini mengangguk pelan, menunggu kata-kata suaminya lagi.

"Kau pasti kecewa denganku?"

"Nggak akan Mas, aku menerimamu apa adanya," sahut Rini sambil membelai tangan Arga!

"Justru aku yang khawatir kau akan meninggalkanku!"
Arga jadi menggeleng dan sekarang dia serahkan saja pada istrinya kalau ia punya suatu cara supaya bisa hamil!

"Aku nggak mau ke Dokter, tapi kalo Mas mau menerima ideku..."

"Ide bagaimana Rin?"

"Aksa Mas..."

"Aksa? Kenapa dengan adikku?"

"Kalo kau mengijinkan...., bisakah aku menerima benih darinya?"
Sontak saja Arga langsung terperanjat! Rini istrinya ingin dihamili adiknya sendiri?
"Mas..."

"Tapi Rin..."

"Dia kan adikmu Mas, bukan orang lain! Jadi aku tak terlalu mengkhianatimu,"
Arga mengerti, tapi permasalahannya bukan itu, ia tahu Aksa lebih tertarik dengan laki-laki, apakah dia mau kalau harus menyetubuhi seorang perempuan?
"Kau tau sendiri kan Rin, Aksa itu...."

"Sepertinya bukan itu yang kau pikirkan Mas?" potong Rini cepat. "Kamu cemburu kalau aku berhubungan badan dengan pria lain,"

Arga menunduk lesu, pria mana yang rela istrinya dibuahi pria lain? Meskipun oleh adik kandungnya sendiri...

"Kalau begitu...." Rini mendesah dengan tak sabar. "Temani saat aku dikawini Aksa, Mas! Kita bisa main bertiga, kau tak perlu cemburu lagi,"

"Rini..."

"Setuju kan Mas?"

"Masalahnya sekarang apa Aksa mau melakukannya?"

"Kau kakaknya, Dia pasti akan menurutimu,"

🍂🍂🍂

🍂🍂🍂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PEMUDA DESA 🔞 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang