9 🍂 Pesugihan Pak RT

23.1K 518 31
                                    


🔞

Setelah Aksa dan Hardi meninggalkan rumahnya, Pak RT Randu juga bergegas keluar dari rumah malam-malam untuk menemui Dukun Rindang, Dukun Pesugihan Perjaka yang beberapa bulan lalu sudah ia datangi tetapi meminta sarat cairan atau bercak mani perjaka sebagai bagian untuk ritual Pesugihan!

Dengan tergesa-gesa Pak Randu mengenakan pakaiannya. Tak lupa ia ambil kain yang tadi digunakan buat mengelap pejuh Hardi dan juga Aksa!
"Yeah, kali ini kudapatkan juga mani Perjaka! Hardian Pahlevi, beruntung sekali tadi aku bisa mendapatkan pejuhmu,"

Pak RT Randu keluar kamarnya dan melewati pemuda Desa yang pada teler di ruang depan rumahnya dan cepat-cepat ia pergi menuju kediaman Dukun Rindang di desa sebelah yang cukup jauh dari Desanya sendiri.

Saat mengendari motornya, Pak RT teringat kata-kata Dukun Rindang waktu lalu,"Kau bisa ambil mani putramu, Pak Randu!" saran dukun Rindang usai Pak RT Randu diminta mengambil pejuh anak kandungnya untuk sesaji Pesugihan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat mengendari motornya, Pak RT teringat kata-kata Dukun Rindang waktu lalu,
"Kau bisa ambil mani putramu, Pak Randu!" saran dukun Rindang usai Pak RT Randu diminta mengambil pejuh anak kandungnya untuk sesaji Pesugihan.

"Tapi Pak, Reno anakku sudah tak perjaka lagi," Pak RT agak malu buat menceritakannya, "Saat SMP dulu Reno aku paksa buat melayaniku Pak, kami jadi sering berbagi kenikmatan jika ada kesempatan,"

Dukun Rindang jadi geleng-geleng kepala dan ngaceng juga kontolnya, Pria ini bejat juga ternyata!
"Kalau begitu kamu cari Perjaka di Desamu atau dimana saja, dan bawa kemari bercak maninya..."

"Tapi Pak Rindang," Pak RT cepat menyelanya, sudah kebiasaan dia menjadi wakil Desa jadi agak angkuh orangnya! "Laki-laki di Desaku rata-rata sudah tak perjaka lagi,"
Apalagi si Aksa yang baru kembali dari Judi Birahi, sudah bolak-balik dia bergelimang kenikmatan...batin Pak RT resah, bingung mau mengambil mani siapa dia?

"Itu urusanmu Pak Randu, kalau kau mau pesugihanmu lancar kau harus bawakan kemari bekas mani laki-laki yang masih Perjaka!"
Pak RT Randu mendesah lega, sekarang dia sudah mendapatkan bekas sperma Hardi, yang ia yakin masih perjaka karena baru pertama ngewe dengan Aksa beberapa saat yang lalu.

"Ternyata keberuntungan masih memihakku, aku bisa tambah kaya raya sebentar lagi!" ujarnya sendirian saat mulai sampai di pelataran rumah Dukun Rindang.

Ketika memasuki halaman yang kanan kirinya begitu gelap, Pak RT berasa merinding. Hawanya begitu mistis! Ah pasti karena sudah hampir tengah malam, pikirnya mencoba menenangkan diri!

Sampai akhirnya ia disambut sendiri oleh Dukun Rindang yang cuma memakai sarung dengan muka agak tegang tetapi seperti dilumuri kenikmatan.
"Wah, datang juga kau Pak Randu," kata Dukun Rindang dengan peluh keringat yang membasahi dadanya.
Habis ngapain dia? Batin Pak RT terpancing sange, malam-malam begini? Apa sama... salah satu anaknya?

"Yy..ya Pak Rindang, aku sudah bawakan mani perjakanya..."

"Ahh Pak Randu, aku sudah tau kau pasti bisa mendapatkannya! Mari masuk..."

PEMUDA DESA 🔞 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang