"Ci, liat deh cantik kan mawarnya!" Rio menunjuk kebun mawar itu dengan senyum nya
"Iya, cantik banget mawarnya" Aku mengikuti arah jari nya yang menunjuk kebun mawar
"Mawar emang selalu cantik" Ucap Rio dalam
Aku hanya menatapnya sekilas dan kembali memandangi keindahan mawar mawar itu.
"Rio!!" Teriak seseorang dari belakang, aku dan Rio pun menoleh ke arah sumber suara
"Mawar?" Rio gugup dan mematung seketika
"Rio, i miss u so much!" Wanita itu langsung memeluk Rio, aku menyaksikan pemandangan itu dengan canggung dan hanya bisa diam tak bersuara.
Rio melepas pelukan wanita itu dan menatapku dengan tatapan yang sulit diartikan, tatapan merasa bersalah dan canggung.
"Eh? ini cewe baru lo?" Wanita itu menunjuk ku
"Iya, kenalin dia cia" Rio memperkenalkan ku pada wanita cantik itu
Aku hanya tersenyum dan segera menjabat tangannya
"Oh cia, kenalin gua mawar" Wanita itu membalas jabatan tanganku dan ikut tersenyum
"Gua duluan ya war!" Rio segera menarik ku untuk meninggalkan tempat itu dan juga wanita itu
Aku mengikuti nya dengan kebingungan setengah mati, sebenernya ada apasih?
~~~
"Dia mantan gua" Jelas Rio menjawab pertanyaan yang ada di kepalaku sejak tadi
"Mau gua ceritain?" Tanya nya menatap mataku
Aku hanya mengangguk sebagai respon
"Kita pacaran udah 3 tahun dan kita juga baik baik aja selama 3 tahun itu, tapi tiba tiba ada cowo yang masuk ke hubungan kita dan akhirnya dia ninggalin gua" Rio menceritakan itu dengan senyum penuh luka, matanya berkaca kaca
Aku yang mendengar cerita nya dan sadar akan kondisi Rio saat ini langsung memeluk nya dan mengusap rambutnya
"Dia juga alesan gua nangis kemaren" Rio melanjutkan ceritanya di pelukan ku
"Ko bisa?" Tanya ku penasaran
"Jadi selama ini dia tinggal di LA dan sekarang dia balik ke indo buat nikah sama cowo itu"
Miris, menyakitkan sekali
Aku mengeratkan pelukan ku, berusaha memberi rasa aman terhadapnya
"Makasih ya ci! Lo baik banget"
Aku mengangguk dan mengusap rambutnya dengan lembut
~~~
"Ci" Glen memanggilku yang sedang asik membaca novel di jam istirahat ini
"Apa?" Aku mengalihkan perhatian ku kepadanya
"Kalo lo tau sesuatu tentang gua, jangan benci sama gua ya?" Glen menatapku dalam dan menggenggam erat tanganku
Aku membeku, aku tak mengerti apa maksudnya
"Maksud lo?" Aku mengangkat satu alis yang menunjukan bahwa aku kebingungan
Glen hanya membalas pertanyaanku dengan tersenyum sekilas lalu memeluk ku erat
"Lo bakal tetep jadi sahabat gua kan?" Tanya nya lagi di sela sela pelukan kami
"Lo kenapa sih?" Aku masih berusaha menanyakan ada apa
Glen menggeleng dan melepas pelukan lalu pergi begitu saja
Aku hanya terdiam kebingungan, aku sungguh tak mengerti apa maksud Glen barusan.
Sesorang menepuk bahuku dan menyadarkan ku, aku kaget dan melihat siapa dia
Ternyata itu neya, teman sekelas ku yang bahkan kita tidak dekat sama sekali
"Ci, gua mau nanya sesuatu sama lo" Neya duduk di depan ku
"Nanya apa?" Aku menatap matanya, seperti dia serius
"Lo kenal Rio?" Neya menanyakan itu dengan tatapan yang sangat sulit diartikan
"Rio siapa?"
Neya menunjukan ku satu foto, dan benar saja itu Rio yang aku kenal
"Kenal" Jawabku seadanya
"Lo deket sama dia?" Aku berasa di introgasi oleh Neya
"Urusannya sama lo?" Aku tidak suka dengan pertanyaan Neya barusan, terlalu berlebihan
Neya tertawa sekilas sambil menepuk bahu ku
"Dia kakel gua pas smp ci, dan feeling gua bilang kalo lo sama dia itu deket"
"Terus?" Kataku menusuk
"Gua bisa ceritain tentang dia kalo lo mau, gimana?" Tanya Neya sambil merapikan sedikit rambutnya
"Oke" Aku menerima tawaran nya karena sejujurnya aku sangat ingin tau lebih dalam tentang Rio
"Pulang sekolah di cafe florie" Setelah mengucapkan itu Neya beranjak pergi ke bangkunya
~~~
"Gua murid pindahan pas kelas 2 smp, dan dari awal masuk gua udah kenal sama Rio karena dia bener bener se terkenal itu" Neya membuka ceritanya
"Terkenal?"
"Dia inceran satu sekolah, cewe cewe ngejar ngejar buat dapetin cintanya tapi ga ada yang bisa dapetin hatinya"
"Sampe akhirnya ada anak baru juga yang ternyata sekelas sama Rio, dia berhasil dapetin hati Rio"
"Wow, siapa dia?" Tanyaku penasaran
"Namanya Mawar, dia cewe cantik dan juga lugu"
"Gua kenal sama dia" Ucapku
"Serius?" Tanya Neya tak menyangka
"Iya, tapi lanjutin dulu cerita lo" Aku menyuruh Neya untuk menyelesaikan ceritanya terlebih dahulu
"Rio sama Mawar ini bener bener jadi pasangan favorit semua orang karena mereka sweet banget, mereka juga keliatan kalo sama sama sayang"
Aku hanya mengangguk dan memperhatikan cerita Neya
"Tapi pas kelas 2 sma, gua denger mereka putus karena Mawar punya cowo lain"
"Mawar juga pindah ke LA" Sambung Neya
"Dia udah balik ke indo" Jelasku pada Neya
"Wow, kapan?" Tanya Neya
"I don't know, tapi kemaren gua sempet ketemu sama dia" Sambung ku menjelaskan
"Keren, intinya kalo lo beneran sama Rio lo jangan kecewain dia" Neya mengatakan itu dengan nada yang terdengar serius
Aku hanya mengangguk dan tersenyum kepada Neya
~~~